Sabtu, 20 Desember 2025

Bisnis PT Waskita Beton Lampaui Target di 2016

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi. Pembangunan Tol Surabaya–Mojokerto (Sumo) Seksi IB (Sepanjang-Driyorejo), Sidoarjo. Foto : Antara

PT Waskita Beton Precast Tbk, anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di bidang manufaktur beton precast dan readymix, membukukan nilai kontrak baru yang telah jauh melampaui target tahun 2016.

Sampai dengan bulan Desember 2016 nilai kontrak baru sudah mencapai Rp10,7 Triliun. Hal ini melampaui target sebelumnya sebesar Rp7,9 triliun. Kontrak baru ini diperoleh dari PT. Waskita Bumi Wira (WBW) yaitu proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder sepanjang 38,29 kilometer dengan nilai sekitar Rp2,6 triliun yang ditandatangani, Selasa(13/12/2016) di Jakarta.

Jarot Subana President Direktur PT Waskita Beton Precast Tbk mengatakan, proyek jalan Tol yang diprakarsai oleh PT Waskita Toll Road melalui PT Waskita Bumi Wira ini terbagi menjadi empat seksi, yaitu seksi I Krian-Kedamen (9,5 km), seksi II Kedamen-Boboh (9,1 km), seksi III Boboh-Bunder (10,57 km) dan seksi IV Bunder-Manyar (9,12 km).

“Ini merupakan proyek jalan tol elevated (jalan layang) karena kontur wilayah yang dilewati merupakan daerah rawa. Jalan Tol ini ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2019 agar memperlancar arus perpindahan barang dan membuka akses pengiriman melalui pelabuhan di sekitar Jawa Timur,” ujarnya dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (15/12/2016).

Perolehan kontrak baru sebelumnya berasal dari berbagai proyek antara lain proyek jalan tol dan proyek hunian bertingkat. Proyek Jalan Tol terbaru yang diperoleh diantaranya Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi serta LRT Palembang, selain itu dari proyek hunian apartment ataupun hotel di Cinere dan Cirebon milik swasta.

Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung merupakan salah satu proyek Jalan Tol yang dimiliki dan dikerjakan oleh Waskita Group. Produk-produk yang di-supply oleh Waskita Beton pada tahap 1 ke proyek jalan tol ini antara lain adalah produk Spun Pile untuk pembangunan konstruksi 3 jembatan di Ogan, Kramasan, dan Musi.

“Sedangkan untuk proyek LRT Palembang, dengan produk yang di-supply adalah produk PC-I Girder,” katanya.

Pendapatan usaha PT Waskita Beton sampai dengan akhir tahun 2016 masih sesuai dengan rencana, yang ditargetkan mencapai Rp4,7 Triliun Rupiah, atau tumbuh sekitar 77% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp2,6 Triliun, serta laba bersih perusahaan diharapkan dapat tumbuh 85% atau sekitar Rp620 Miliar dari laba bersih tahun 2015 sebesar Rp334 Miliar Rupiah. (bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 20 Desember 2025
27o
Kurs