Selasa, 23 April 2024

MEGABUILD East Indonesia 2016, Menangkan Persaingan MEA

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Peresmian pembukaan yang dilakukan oleh Wagub Jawa Timur bersama GM Reed Panorama Exhibitions,(Foto : Istimewa)

MEGABUILD East Indonesia 2016 diharapkan bisa menginspirasi desainer lokal bisa menghasilkan karya desain berkualitas internasional. Terlebih di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan di industri desain interior cukup ketat. Ini diungkapkan Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur saat pembukaan pameran yang diselenggarakan 3 sampai 6 Oktober 2016 di Convex, Grand City, Surabaya.

Menurut Wagub Jatim, Indonesia harus jadi pemenang di MEA. “Kalau dulu desain interior tidak banyak dibicarakan sekarang dunia interior semakin maju. Dan bahan bangunan yang banyak dicari konsumen adalah yang murah, berkualitas dan mudah didapat,” ujar Saifullah Yusuf.

Pameran MEGABUILD East Indonesia menjadi sebuah platform yang sempurna bagi segenap pelaku industri di bidang arsitektur, desain interior dan bahan bangunan untuk memperkenalkan produk dan teknologi terbaru dan terbaik mereka, meningkatkan brand awareness dan eksistensi merek mereka, menjalin hubungan (networking) serta kesempatan untuk pengembangan wilayah usaha mereka ke wilayah Jawa Timur hingga Indonesia bagian timur.

Bagi pengunjung, pameran ini akan menjadi platform terbaik untuk mengenal produk-brand-teknologi terbaru, bertemu, berbagi dan memperoleh informasi serta wawasan baru di bidang arsitektur, desain interior dan bahan bangunan. Selain itu, memperluas jaringan (networking) mereka di bidang ini.

James Boey General Manager Reed Panorama Exhibitions dalam siaran pers mengatakan, Surabaya adalah pintu utama untuk menghubungkan segala hal ke wilayah Indonesia Timur. Termasuk MEGABUILD East Indonesia yang akan membidik pasar mulai Jawa Timur, Bali, Lombok, Makasar, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, hingga Papua.

Event ini diikuti 75 peserta dimana 75 persennya adalah perusahaan-perusahaan dari Indonesia. Sedangkan target transaksi pameran sekitar Rp 150 miliar atau naik dari pameran tahun lalu sebesar Rp 80 miliar.

Jumlah pengunjung juga ditargetkan meningkat dari pameran serupa di Surabaya, sebanyak 15,000. “Tahun lalu jumlah pengunjung pameran MEGABUILD di Surabaya mencapai 7,500 pengunjung,” tukas James Boey.

James menargetkan jumlah pengunjung 15,000 orang, terdiri dari Business to Business (b2b) dan Business to Customer (b2c) seperti distributor, agen, retailer, developer, konsultan, kontraktor, arsitek, desain interior, dekorator, arsitek landcape, pemerintahan, asosiasi, mahasiswa hingga masyarakat umum pemilik properti yang ingin membangun atau merenovasi rumah/ apartemen/ kantor/ tempat usaha mereka.

Lebih dari 17 work shop diselenggarakan dalam 2 panggung yang berbeda. Seminar dan talk show terbuka untuk pengunjung profesional maupun umum dan tidak dipungut biaya. Seminar Green Building sudah disiapkan dengan tema Building Waste Management Yang Efektif & Efisien, Strategi Desain Efisien Namun Nyaman Bagi Penghuni.

Sedangkan talk show yang digelar menghadirkan beragam tema, antara lain membahas fengshui dan desain interior desain serta gratis konsultasi desain interior selama 4 hari berturut-turut. Beberapa peserta pameran akan meluncurkan produk dan teknologi terbarunya, pengunjung juga dimanjakan dengan program Crazy Sale, dengan diskon hingga 50%. Harga dan penawaran khusus juga dapat ditemukan di MEGABUILD East Indonesia 2016. (adv)

Teks Foto :
– Wagub Jawa Timur mengunjungi satu diantara stan pameran didampingi GM Reed Panorama Exhibitions.
Foto : Istimewa

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
29o
Kurs