Kamis, 4 Desember 2025

Pengembangan Blok Masela Harus Terintegrasi Dengan Pembangunan Wilayah

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Dradjad Hari Wibowo Ekonom dari Sustainable Development Indonesia (SDI) mendukung dan menyambut baik langkah Joko Widodo presiden yang memutuskan pembangunan Blok Masela di darat (on shore).

“Keputusan Presiden membangun Blok Masela on shore sangat tepat dan bijak. Saya mendukung 100%, 24 karat!” ujar Dradjad di Jakarta, Sabtu (26/3/2016).

Menurut dia, kalau keputusan dilakukan di laut (off shore), maka yang diuntungkan adalah perusahaan-perusahaan besar, sedang masyarakat Maluku hanya akan menjadi penontong saja. Belum lagi, kata Dradjad, perusahaan-perusahaan yang mengerjakan nanti masih diragukan kehandalannya.

“Jika diputus off shore, cuma perusahaan minyak besar dan beberapa pelaku usaha besar yang diuntungkan. Shell jelas akan untung karena bisa jualan teknologi, yang belum saya yakini kehandalannya. Tapi rakyat Maluku dan kawasan timur Indonesia hanya jadi penonton,” kata dia.

Dengan keputusan presiden membangun on shore, kata Dradjad, efek multiplier-nya dan dampaknya bagi pemerataan pembangunan sangat besar. Rakyat Maluku akan diuntungkan, karena bisa ikut berpartisipasi mulai dari usaha kecil hingga pembangunan properti.

Dia menjelaskan, dengan pembangunan on shore, maka industri Petrokimia bisa dikembangkan. Kawasan timur Indonesia bisa juga bisa ikut dipercepat pembangunannya. Syaratnya satu yaitu pengembangan blok Masela harus diintegrasikan dengan pembangunan wilayah.

“Jangan jadikan lokasi daratnya sebagai klaster, tapi sebagai bagian dari pembangunan wilayah. Sudah ada beberapa daerah di negara lain yang bisa jadi contoh. Tinggal sekarang seluruh jajaran pemerintah dan BUMN wajib menyukseskan keputusan Presiden ini. Jangan dihambat seperti kasus KA cepat, apalagi disabotase secara terselubung,” kata Dradjad.

Menurut Dradjad, soal hambatan bisa muncul dari sisi funding, perizinan, pengadaan barang dan jasa, hingga mafia tanah. Sehingga, itu semua memerlukan kerja keras untuk mengatasinya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 4 Desember 2025
27o
Kurs