PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V pastikan stok BBM untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara masih akan mencukupi selama puasa hingga paska lebaran mendatang.
“Untuk BBM, kita telah persiapkan tambahan pasokan sebesar 30 persen dari rata-rata harian normal yang tersedia di SPBU tapi hitungan kami mungkin peningkatannya sekitar 20 persen,” kata Ageng Giriyono, General Manager Pertamina MOR V, ketika ditemui di Terminal BBM Surabaya Group, Selasa (21/6/2016).
Dengan tambahan ini, Ageng berharap masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa serta merayakan idul fitri 1437 dengan khidmat tanpa perlu khawatir kesulitan dalam mencari BBM.
Dari catatan MOR V, rata-rata konsumsi normal perhari sebesar 11.855 kilo liter. Sementara untuk konsumsi solar perhari rata-rata adalah 6.705 kilo liter. Khusus solar, saat berlangsungnya angkutan lebaran diperkirakan malah akan turun sekitar delapan persen seiring dengan berhenti beroperasinya seluruh kendaraan berat mulai H-5 hingga H+3 lebaran.
Sedangkan untuk Bahan Bakar Khusus non subsidi jenis Pertamax, PT Pertamina akan menambah pasokan hingga 45 persen dari rata-rata harian. Sementara Pertalite akan ditambah pasokan hingga 48 persen dari rata-rata harian normal sebanyak 2.870 kilo liter.
Di wilayah MOR V sendiri, outlet Pertamax saat ini sudah tersebar di 1133 SPBU, dan untuk Pertalite sebanyak 727 SPBU dari total 1160 SPBU di wilayah MOR V.
“Seluruh SPBU di jalur strategis mudik dan wisata akan beroperasi 24 jam khususnya pada H-7 hingga H+7 lebaran,” kata dia.
Posko khusus lebaran juga telah dibuka di seluruh Kantor Unit Pertamina MOR V maupun di unit-unit lokasi Pertamina MOR V mulai H-15 hingga H+15 lebaran. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
