Minggu, 19 Mei 2024

Sri Mulyani Akan Perkuat Pondasi Fiskal dan Berpijak ke Nawacita

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Eva Kusuma Sundari anggota Komisi XI FPDIP DPR dalam dialektika demokrasi dengan tema "Arah Politik dan Ekonomi Jokowi Pasca Reshuffle II" di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (28/7/2016). Foto : Faiz suarasurabaya.net

Ditariknya kembali Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai Menteri Keuangan RI dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK semata-mata untuk memperkuat fondasi fiskal, namun tetap harus berpijak pada Nawacita yang menjadi dasar pembangunan ekonomi Jokowi.

SMI diangkat menjadi Menkeu karena situasi ekonomi global yang kurang baik saat ini, sehingga dibutuhkan ekonom yang handal dan berpengalaman.

“Jadi, SMI dalam menjalankan tugasnya akan dikawal dan dievaluasi melalui Nawacita yang menjadi dasar pembangunan ekonomi pemerintahan Jokowi. Dengan, pondasi kekuatan fiskal jangka panjang, maka diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan membaik,” kata Eva Kusuma Sundari anggota Komisi XI FPDIP DPR dalam dialektika demokrasi dengan tema “Arah Politik dan Ekonomi Jokowi Pasca Reshuffle II” di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Ketika ditanya, apakah benar Megawati Soekarno Putri Ketua Umum PDIP makin ditinggalkan oleh Jokowi, karena tetap memilih SMI dan dan tidak mencopot Rini Soemarno (RS), Eva menampik kalau penilaian itu sama sekali tidak benar karena Megawati orang yang sangat menjunjung tinggi protokoler, menghormati keadaban, dan komunikasinya dengan Jokowi sangat baik.

“Ibu Mega orangnya tidak suka menyelonong. Jadi, Pak Jokowi ingin menunjukkan bahwa reshuffle itu hak prerogative presiden,” kata dia.

PDIP pun kata Eva, akan tetap konsisten dengan sikapnya untuk mengawal Jokowi dan Nawacita. Termasuk dalam melakukan evaluasi kinerja para menterinya.

“Jika keluar dari Nawacita dan Trisakti, PDIP pasti akan melakukan koreksi. Demikian juga untuk Jokowi presiden yang memang diusung oleh PDIP. Jadi, PDIP tidak pernah berbalik arah, yakni konsisten,” ujar Eva. (faz/tit/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version