
Dinas Perhubungan mendorong banyak maskapai untuk mencoba penerbangan perintis ke beberapa bandara yang ada di Jawa Timur. Salah satu yang utama adalah penerbangan perintis Surabaya-Sumenep.
“Penerbangan perintis Surabaya-Sumenep masih berjalan 2 kali seminggu. Sudah kami tawarkan kepada maskapai untuk penerbangan komersial,” kawa Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dalam pesan singkat yang dikirimkan ke suarasurabaya.net, Senin (24/7/2017).
Menurut Wahid, saat ini maskapai yang sudah berminat untuk mencoba penerbangan Surabaya-Sumenep adalah Wing Air.
Bahkan pada Sabtu (22/7/2017) kemarin, pada jam 14.00 WIB, Wing Air juga telah melakukan uji coba, proofing flught Bandara Juanda-Trunojoyo menggunakan pesawat ATR-72.
“Uji coba tersebut untuk mengetahui kelaikan teknis penerbangan. Saat ini pihak Wing Air sedang menganalisis dari sisi bisnis plan. Bila dinilai layak dari sisi bisnis plan, selanjutnya akan mengajukan slot kepada Otoritas Bandara,” kata Wahid.
Setelah mendapatkan ijin slot, baru akan dimulai penerbangan perdana komersial Surabaya-Sumenep.
Pihak Otoritas Bandara juga akan mengevaluasi gedung terminal bandara Sumenep dari sisi security bila akan dioperasikan secara komersial.
Sementara itu, selain penerbangan ke Sumenep, Dinas Perhubungan sebagai pengelola bandara Abdurahman Rahman Saleh Malang juga telah menambah rute baru ke Bandung dan Makasar sejak 2 Juli 2017. “Saat ini jumlah penerbangan perhari bandara Abdurahman Saleh ada 12 kali penerbangan,” ujarnya. (fik/bid/rst)