Puluhan kreator kerajinan Kriya Wastra bertemu di Aula Gedung Suara Surabaya Media, Sabtu (28/10/2018). Acara bertajuk “Temu Kreasi Kriya Wastra” yang digagas oleh She Radio ini mempertemukan para kreator Kriya Wastra baik itu perajin tenun, sulam, batik, rajutan dan banyak lagi.
Lita Jonathans Pemerhati Kriya Wastra yang menjadi pemateri dalam acara ini mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk menggerakkan lagi para perajin agar membuat dan berbuat lebih baik lagi. Cita-citanya agar Jawa Timur menjadi pasar atau market kerajinan Kriya Wastra.
”Sebab, selama ini produk-produk kerajinan itu pasarnya justru di Jakarta. Kita yang harus datang ke sana (Jakarta),” katanya ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (28/10/2017).
Menurut Lita, para perajin Kriya Wastra ingin menunjukkan kepada pemerintah bahwa mereka layak diperhatikan, yaitu dengan cara menunjukkan kualitas produk yang bisa dibuat.
“Tapi, pada dasarnya terlepas ada perhatian atau tidak dari pemerintah, para kreator harus bergerak dan melakukan sesuatu,” katanya.
Dalam pertemuan ini, ada 50 perajin dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Surabaya, juga dari Sidoarjo, Malang dan sekitarnya ikut terlibat. Pertemuan ini akan dilanjutkan dengan workshop di lain waktu dan sampai pada gerakan nyata mempersatukan para perajin tertentu dalam sebuah komunitas yang kuat.
“Ini pertemuan awal, kita sharing-sharing saja. Selanjutnya ada pertemuan lebih besar lebih nyata. Nanti akan terklasifikasi komunitas-komunitas kerajinan. Misalnya, batik sendiri, tenun sendiri, sulam sendiri dan sebagainya,” katanya.
Banyak juga para tokoh perajin yang turut hadir dalam acara ini, salah satunya Lintu Tulistiantoro Ketua Komunitas Batik Jatim di Surabaya. (bid/ipg)
Teks Foto :
– Di antara hasil karya para perajin yang dipamerkan di Aula Suara Surabaya Media.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
