Sabtu, 6 September 2025

Jatim Pelajari Keberhasilan Turki

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Soekarwo Gubernur Jawa Timur ketika bertemu dengan Mehmet Kadri Sander Gurbus Duta Besar Turki untuk Indonesia di Grahadi, Kamis (13/7/2017). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Mehmet Kadri Sander Gurbuz Duta Besar Turki untuk Indonesia bertemu dengan Soekarwo Gubernur Jawa Timur untuk membicarakan peningkatan kerjasama antara Turki dan Jawa Timur. Pertemuan keduanya digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/7/2017) siang.

“Saya datang khusus untuk membicarakan peningkatan kerjasama khususnya di bidang pendidikan, investasi dan pariwisata,” kata Sander Gurbuz ketika ditemui usai pertemuan.

Menurut dia, kerjasama antara Turki dan Jawa Timur telah terjalin sejak lama. Sebelum bertemu dengan Soekarwo dirinya juga telah terlibih dahulu bertemu dengan Tri Rismaharini Walikota Surabaya juga membicarakan kerjasama di antara dua negara.

Sementara itu, M Ardi Prasetiawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur yang ikut dalam pertemuan mengatakan, fokus utama pembicaraan adalah tentang bea masuk baik dari Turki maupun dari Jawa Timur.

Menurut dia, neraca perdagangan antara Jawa Timur dan Turki sejak tahun 2013 hingga 2017 selalu surplus dan menguntungkan Jawa Timur. Tercatat hanya pada tahun 2015 neraca perdagangan minus, selebihnya selalu surplus.

Bahkan pada tahun 2014 surplus perdagangan mencapai US32 juta dollar. Sementara pada tahun 2016 lalu, keuntungan Jawa Timur dari perdagangan dengan Turki mencapai US22 juta dollar.

Komoditas utama ekspor ke Turki, di antaranya adalah minyak nabati, karet atau barang dari karet, bahan kimia organik, kayu atau barang dari kayu, kakao, kapas, karton dan sabun.

Soekarwo mengatakan, dalam pertemuan kali ini, dirinya juga sempat berdiskusi untuk mendpatkan masukan tentang konsep perekonomian yang diterapkan di Turki. “Ekonomi ala Turki, Erdogan Nomik akan kami adopsi dan dipadukan dengan konsep Jatim Nomik,” kata Soekarwo.

Konsep Erdogan Nomik, kata dia, setidaknya telah sukses meningkatkan perkapita penduduk Turki menjadi US14 ribu dollar dan sekarang bahkan meningkat menjadi US17 ribu dollar.

“Sejak dipimpin Erdogan, Turki berhasil memadukan konsep pembangunan Asia dan Eropa. Sekat pembangunan antara Asia yang diwakili Ankara dengan Eropa di Istanbul bisa menjadikan negara itu kini menjadi negara maju,” ujarnya. (fik/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 6 September 2025
31o
Kurs