Jelang Lebaran, Satgas Waspada Hentikan Tiga Usaha Jasa Keuangan

Satgas Waspada Investasi menghentikan tiga kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi yang dilakukan tiga badan usaha agar masyarakat terhindar dari investasi yang merugikan.

Tongam L Tobing Ketua Satgas Waspada Investasi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (21/6/2017) mengatakan tiga badan usaha itu adalah SMC Profit, PT Smart Global Indotama dan PT Miracle Bangun Indo.

“Penghentian ini agar menjelang Lebaran, masyarakat terhindar dari investasi yang bisa merugikan,” ujar dia seperti dilansir Antara.

Menurut Tongam, penutupan tiga kegiatan usaha itu hingga badan usaha tersebut memperoleh izin dari OJK atau regulator di bidang badan usaha tersebut.

Satgas Waspada Investasi, lanjut Tongam, sebelumnya telah memanggil SMC Profit, PT Smart Global Indotama, dan PT Miracle Bangun Indo. Namun, ketiga badan usaha tersebut tidak memenuhi panggilan Satgas.

“Setelah diselidiki, Satgas berkesimpulan ketiga entitas tersebut harus menghentikan kegiatan usahanya,” ujar Tongam.

Hasil penyelidikan Satgas, ketiga badan usaha tersebut tidak memiliki legalitas dalam menjalankan kegiatannya.

Berdasarkan kegiatan usahanya, kata Tongam, SMC Profit kerap menawarkan deposito untuk jaminan masa tua, dengan penanaman bunga 300 persen. Sedangkan Smart Global Indotama banyak berkegiatan di industri perdagangan melalui internet (e-commerce). Adapun, Miracle Bangun Indo merupakan penyelenggara Program Gotong Royong Bersama Kita Sukses, yang banyak menawarkan jasa bantuan dalam Kredit Pemilikan Rumah.

Sejak Januari 2017, Satgas telah menghentikan kegiatan usaha 32 entitas dan akan terus menghentikan kegiatan investasi ilegal.

“Penanganan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang banyak menyampaikan pengaduan ataupun pertanyaan terkait kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi tanpa izin,” ujar Tongam. (ant/dwi)