Produk Sari Roti sempat viral di dunia maya karena diisukan mendukung Aksi Damai 212 yang digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).
Bantahan keterlibatan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk produsen Sari Roti, sempat menuai kecaman peserta Aksi 212, bahkan ancaman boikot membeli produk Sari Roti.
Tapi, ternyata ancaman boikot tidak berdampak negatif pada penjualan Sari Roti tahun 2016. Malahan, penjualannya menembus Rp2,52 triliun, atau meningkat 16 persen dibanding penjualan tahun 2015.
Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya volume penjualan produk perseroan. Peningkatan penjualan itu membuat laba bersihnya naik tipis 3,48 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp280 miliar.
Selasa siang, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Tahun Buku 2016.
Rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan, dua di antaranya mengenai pembagian Dividen Tunai serta perubahan Pengurus Perseroan.
RUPST telah menyetujui pembagian Dividen Tunai sebesar 25 persen dari Laba Bersih tahun 2016, yaitu sebesar Rp69.488.903.000,- (enam puluh sembilan miliar empat ratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu Rupiah), atau Rp13,73 (tiga belas koma tujuh puluh tiga Rupiah) per saham.
“Dividen Tunai rencananya akan dibagikan pada bulan Juni 2017,” kata Stephen Orlando Humas PT Nippon Indosari Corpindo Tbk kepada suarasurabaya.net, Selasa (16/5/2017).
Dalam rapat tersebut, lanjut Stephen, Pemegang Saham menyetujui perubahan susunan Pengurus Perseroan sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Seiji Kusunoki sebagai salah satu Direktur Perseroan.
Pemegang Saham telah menyetujui pengangkatan Bapak Ryoji Ippuri sebagai salah satu Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat, dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan pengurus yang digantikannya.
Dengan demikian, susunan Pengurus Perseroan untuk periode sampai dengan tahun 2020 dan sebagaimana telah disetujui dalam rapat; Benny Setiawan Santoso (Presiden Komisaris), Tan Hang Huat (Komisaris), dan Jusuf Arbianto Tjondrolukito (Komisaris Independen).
Kemudian, Wendy Sui Cheng Yap (Presiden Direktur), Kaneyoshi Morita, Ryoji Ippuri, dan Indrayana (Direktur), serta Chin Yuen Loke (Direktur Independen).
Seperti diketahui, Sari Roti mendapat sorotan atas beredarnya informasi pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk lalu mengklarifikasi kalau produk Sari Roti itu dibeli seorang konsumen melalui salah satu agen yang berlokasi di Jakarta.
Pihak pembeli meminta produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan `gratis` tanpa sepengetahuan dan perizinan dari pihak produsen.
Dalam klarifikasinya, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk menyatakan berkomitmen untuk selalu menjaga nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas politik. (rid/iss/ipg)