Jumat, 29 Maret 2024

Jaringan Pengusaha Minta Pelaku Usaha Berjejaring

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Reza Irsyad Aminy (tengah) Wakil Ketua Umum dan Bidang Organisasi keanggotaan dan Hukum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) bersama dua pengurus Japnas lainnya di pendidikan dan latihan (Diklat), Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (28/11/2018). Foto: Panitia Japnas

Pelaku usaha harus berjejaring, bersinergi dengan lainnya agar bisa bersaing di dunia bisnis. Hal itu diungkap Muhammad Supriyadi Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) wilayah Jawa Timur pendidikan dan latihan (diklat) organisasi bagi pengurus dan anggotanya di Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (28/11/2018).

Diklat ini diadakan dengan harapan memajukan pelaku usaha dan diikuti berbagai pengusaha dari berbagai daerah Jawa Timur. Terutama untuk mengenal sesama pelaku bisnis dan berkembang bersama.

Mohammad Supriyadi Ketua Japnas Wilayah Jawa Timur mengungkap bahwa Diklat ini jadi momentum untuk sinergitas para pengusaha di Jawa Timur melalui wadah organisasi dengan program-program strategis dalam membangun dunia usaha di Jawa Timur.

“Japnas Jawa Timur telah menjadi pilot project bagi wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, karena telah melakukan diklat organisasi pertama bagi pengurus dan anggotanya,” terang Supriyadi.

Diklat ini turut menghadirkan dua Pengurus Pusat Japnas Reza Irsyad Aminy Wakil Ketua Umum dan Bidang Organisasi Keanggotaan dan Hukum serta Achmad Reza Nasution Ketua Bidang Keanggotaan, dan Roby Saputra sebagai Ketua Bidang Data dan informasi.

Dalam kesempatan itu, Reza mengatakan bahwa usaha itu baik dan setiap niat yang baik harus dimulai dengan cara sistematis dan terorganisasi.

“Melalui Diklat ini menjadi langkah panjang bagi pengurus dan anggota Japnas wilayah Jawa Timur untuk terus memajukan dunia usaha dan bisnis melalui proses yang teorganisasi dan saling bersinergi”, pungkas Reza. (ham/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs