Jumat, 26 April 2024

Jokowi Presiden Minta Kemendag Bekerja Lebih Baik untuk Tingkatkan Eskpor

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden didampingi Darmin Nasution Menkoperekonomian dan Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan, dalam acara pembukaan raker Kemendag tahun 2018, Rabu (31/1/2018), di Istana Negara. Foto: Farid suarasurabaya.net

Sehari sesudah kunjungan kenegaraan ke Afghanistan, Joko Widodo Presiden, hari ini meresmikan pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tahun 2018, di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Hadir dalam acara resmi itu antara lain, Darmin Nasution Menkoperekonomian, Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan, Arief Yahya Menteri Pariwisata, Amran Sulaiman Menteri Pertanian, Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri, Hatta Ali Jaksa Agung, dan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan.

Sebelum rapat resmi dibuka oleh Presiden, Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan menyampaikan laporan kinerja kementeriannya tahun 2017.

Menurut Enggartiasto, Kemendag berhasil menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dengan mengutamakan penyerapan produksi dalam negeri, dan memperbaiki capaian ekspor.

Selain itu, menurut Enggartiasto, kementerian yang dipimpin berhasil membangun serta merevitalisasi pasar rakyat, seperti perintah Jokowi Presiden.

“Terkait kinerja ekspor, total ekspor Indonesia pada tahun 2017 mencapai 168,7 miliar Dollar AS, dengan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 19,8 persen (yoy) jauh melampaui target 5,6 persen. Peningkatan ekspor selamat tahun 2017 didukung oleh kenaikan ekspor nonmigas sebesar 15,8 persen (yoy), dan ekspor migas sebesar 20,1 persen,” kata Enggartiasto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Menanggapi paparan kinerja Kementerian Perdagangan tahun 2017, Jokowi Presiden memberikan catatan khusus terkait nilai ekspor yang masih kalah dari sejumlah negara tetangga kawasan Asia Tenggara.

Maka dari itu, Presiden meminta Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait, supaya bekerja lebih baik lagi untuk meningkatkan ekspor.

Karena, menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuncinya ada dua. Pertama, meningkatkan investasi, dan yang kedua adalah meningkatkan ekspor.

Terkait perdagangan di era digital, Jokowi Presiden menginstruksikan semua pihak mempersiapkan diri, untuk mengantisipasi perubahan yang cepat.

Sesudah menyampaikan arahan kepada Menteri Perdagangan dan jajarannya, Presiden resmi membuka rapat bertema Akselerasi Perdagangan di Era Digital, yang ditandai dengan pemukulan gong. (rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs