Kamis, 18 April 2024

Pos Indonesia Berupaya Menyehatkan Tiga Anak Usaha

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi, PT Pos Logistics. Foto: sumutinvest.com

PT Pos Indonesia berupaya menyehatkan tiga anak usahanya sebagai strategi untuk melakukan transformasi bisnis yang mengikuti kebutuhan masyarakat saat ini.

“Saya tidak ingin membebani pemerintah untuk investasi, jadi strategi kami adalah dengan menyehatkan tiga anak usaha kami, dan anak inilah yang dibesarkan untuk melakukan pekerjaan komersial,” kata Gilarsi Wahju Setijono Direktur Utama PT Pos Indonesia, Kamis (22/11/2018).

Ketiga anak usaha tersebut yakni PT Pos Logistik Indonesia, PT Bhakti Wasantara Net (BWN) dan PT Pos Properti Indonesia. Menurut Gilarsi, Pos Indonesia kini mulai fokus mengembangkan ketiga anak usahanya, yang sempat tidak menguntungkan tersebut.

“PT Pos Logistik Indonesia menurutnya mulai mendatangkan keuntungan,” kata Gilarsi dilansir Antara.

Sedangkan, lanjutnya, Pos Indonesia akan melakukan penyegaran terhadap BWN yang sempat mencapai ekuitas minus, di mana saat ini sudah sampai pada angka ekuitas nol.

“BWN perlu kita rebranding menjadi start up financial yang akan menggulirkan wajah barunya sebagai layanan jasa keuangannya PT Pos,” ujar Gilarsi.

BWN nantinya akan melayani tiga jenis layanan jasa keuangan, yaitu jasa pembayaran, remitansi dan peer to peer (P2P).

Gilarsi membayangkan, ke depannya terdapat 25 juta pedagang kaki lima yang menggunakan layanan pembayaran ini. Kemudian, tujuh juta Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat memanfaatkan layanan remitansi dari BWN.

Menurutnya, BWN telah mendatangkan keuntungan sebesar RP100 miliar hingga Oktober 2018.

Dengan demikian, BWN diharapkan dapat melantai ke publik melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2020.

Sementara itu, untuk Pos Properti Indonesia, perusahaan masih memiliki banyak pekerjaan rumah, sehingga membutuhkan waktu yang lebih panjang hingga akhirnya mendatangkan keuntungan. (ant/bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
32o
Kurs