Tahun Baru 2019, Sentra Perdagangan Kembang Jepun Lengang

Kawasan yang selalu ramai dan terlihat sibuk oleh aktivitas perdagangan, Kembang Jepun, bertepatan dengan hari pertama Tahun Baru 2019, Selasa (1/1/2019) tidak terlihat aktivitas bahkan cenderung lengang.

Kawasan yang juga kerap disebut-sebut China Town Surabaya itu, merupakan kawasan yang dipenuhi berbagai toko dan perkantoran. Termasuk puluhan kantor bank dan toko yang menjual berbagai barang kebutuhan.

“Biasanya kalau jam segini, menjelang jam makan siang, daerah Kembang Jepun sudah macet, kendaraan penuh. Mobil dan sepeda motor penuh sesak di jalanan. Terus kantor-kantor itu jug aramai. Sama seperti toko-toko juga ramai,” terang Sumarjo satu di antara Satpam bank di Jl. Kembang Jepun.

Kata Sumarjo, di hari-hari biasa, Kembang Jepun selalu diwarnai kemacetan, aktivitas perdagangan, dan parkir kendaraan keluar masuk. “Hari ini, justru hari pertama tahun baru 2019, toko-toko semuanya tutup,” ujar Sumarjo.

Kawasan Jl. Panggung juga lengang di hari pertama 2019. Padahal kawasan itu selalu padat di siang hari. Foto: Totok suarasurabaya.net

Tidak hanya kawasan Jl. Kembang Jepun yang Selasa (1/1/2019) bertepatan dengan hari pertama tahun baru 2019 yang lengang. Jl. Kalimati, Jl. Panggung dan beberapa jalan lainnya di sekitaran itu juga terlihat lengang.

Kawasan Jl. Panggung yang pada hari-hari biasa juga disibukkan dengan aktivitas perdagangan warga masyarakat, hari ini nampak lengang. Pengecatan sejumlah rumah dengan cat warna-warni di sepanjang Jl. Panggung membuat kawasan yang awalnya terlihat kumuh itu menjadi lebih cerah.

Sejumlah toko masih menutup rapat-rapat usahanya. Kepadatan lalu lintas yang cenderung memacetkan arus di kawasan Jl. Panggung, hari ini juga tidka terlihat sama sekali. Bahkan beberapa sepeda motor dan becak motor bergerak melawan arus lalu lintas.

“Daerah Jl. Panggung itu kalau sepi ya pas malam hari. Atau pas Idul Fitri. Tapi sekarang pas hari pertama tahun baru 2019, ternyata juga sepi. Toko-toko semuanya tutup. Lengang, sepi,” ujar Marwati yang berdagang bibit minyak wangi di satu di antara toko di Jl. Panggung.

Sentra perdagangan lainnya di Surabaya, seperti kawasan Jl. Kramat Gantung yang dipenuhi toko penjual aneka kebutuhan karpet dan perlengkapan sepatu, hari ini juga terlihat senyap.

Hampir seluruh toko disepanjang kawasan Jl Kramat Gantung menutup pintu rapat-rapat. “Masih tahun baruan. Tokonya tutup semua. Besok Rabu (2/1/2019) kayaknya mulai buka lagi,” pungkas Matrai penjaga satu di antara toko di Jl. Kramat Gantung, Surabaya.(tok/iss)