Jumat, 29 Maret 2024

KEK Singhasari Akan Menjadi The Best Place to Live

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim. Foto: Humas Pemkot Jatim

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang diproyeksi menjadi sentra industri ekonomi kreatif berbasis teknologi digital sekaligus sentra pengembangan teknologi pariwisata di Jawa Timur.

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim optimistis KEK Singhasari menjadi tempat paling nyaman dan potensial untuk ditinggali generasi muda dengan dukungan dari berbagai pihak.

Pengembangan KEK Singhasari yang termasuk sebagai proyek prioritas Percepatan Pembangunan Ekonomi Jatim di Perpres 80/2019 mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Estimasi investasi pengembangan KEK Singhasari sesuai yang terlampir di dalam Perpres 80/2019 senilai Rp4 triliun rupiah yang murni akan dibiayai investor swasta didukung Kementerian Riset dan Teknologi.

Emil bilang, Kemenristek Dikti saat ini telah membentuk Forum Organisasi Profesi (FOPI) untuk mendukung Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) koridor Surabaya-Malang.

“Beberapa pihak yang punya komitmen mengembangkan koridor strategis di sepanjang Surabaya-Malang sudah bertemu. Di antaranya LIPI, perwakilan Kota Wisata Batu, dan Pemprov Jatim,” ujarnya.

Pemprov Jatim dengan Puspa Agro sebagai pusat perdagangan produk pertanian dan agrowisata di Sidoarjo, dan Taman Budaya Candra Wilwatikta di Pasuruan, juga akan mendukung pengembangan koridor ini.

Emil mengatakan, seluruh sumber daya yang ada akan menjadi satu koridor non-stop mulai Surabaya sampai Malang. Karena itulah dia meyakini KEK Singosari kelak menjadi tempat terbaik.

“Akan menjadi the best place to live di masa depan, karena di sanalah ekonomi berbasis digital tourism dan lingkungan alam yang asri bisa kita tawarkan kepada generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Sebagaimana dia sebutkan sebelumnya, di KEK Singhasari sudah terintegrasi pusat kebudayaan, baik berupa museum dan perpustakaan. Selain itu juga sudah tersedia hunian di tengah suasana alam yang asri.

KEK Singhasari juga akan menjadi pendukung program Jatim Big Data. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim sempat mengatakan, kawasan itu akan punya sentra cloud computing pendukung pengembangan big data.(den/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs