Kamis, 25 April 2024
Kenaikan Psikologis

Harga Bawang Putih Naik 100 Persen, Gubernur: Jangan Ada yang Menimbun!

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Operasi pasar Pemkot Surabaya untuk bawang putih. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyatakan, kenaikan harga bawang putih di Jawa Timur adalah kenaikan psikologis imbas pelarangan impor barang dari China berkaitan Virus Korona.

Berdasarkan data yang diterima Khofifah, kenaikan harga bawang putih di Jawa Timur sudah mencapai 100 persen. Harga bawang putih yang sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.

“Yang biasanya Rp28 ribu jadi Rp58 ribu (per kilogram). Kenaikan ini betul-betul kenaikan psikologis. Saya langsung kordinasi dengan BI dan beberapa menteri. Karena sudah dua kali lipat,” ujarnya, Selasa (11/2/2020).

Kenaikan psikologis yang dimaksud Khofifah, karena adanya informasi yang seolah-olah menunjukkan bahwa semua barang impor dari China dihentikan akibat adanya virus korona.

Informasi itu, menurutnya tidak benar. Hasil komunikasi Khofifah dengan sejumlah menteri, impor yang dihentikan dari China hanya untuk komoditas tertentu. Tetapi masyarakat terlanjur percaya.

Khofifah berkomunikasi dengan Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan (Mendag), juga Menteri Pertanian. “Yang dilarang impor dari Tiongkok cuma hewan yang hidup, di luar itu tidak,” katanya.

Informasi yang keliru itu yang menurut Khofifah membuat harga bawang putih di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, melambung dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Penghentian impor bawang putih dari China oleh pemerintah tidak mungkin dilakukan. Sebab, selama ini stok bawang putih Indonesia memang masih bergantung dari Tiongkok.

Dia pun mengimbau importir dan distributor tidak menimbun bawang putih, karena menurutnya, stok bawang putih untuk Jatim dan nasional sangat cukup. Penimbunan itu pun akan berujung pidana.

Untuk menindaklanjuti kenaikan harga bawang putih ini, Khofifah sudah berkoordinasi dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) pangan dalam mengecek gudang-gudang penyimpanan.

“Kami sudah rapat dengan Tim Satgas Pangan untuk mengecek ke gudang yang terdeteksi, apakah importir atau distributor bawang putih, saya minta segera distribusikan ke pasar,” ujarnya.(den/bid/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs