Jumat, 26 April 2024

Kemenperin: Industri Desain Produk Berpotensi Sumbang Perekonomian

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pembuatan animasi dua dimensi dalam pameran Semarang Industri Kreatif 2015 bertema "Bersama Membangun Pasar Industri Kreatif", di Semarang, Jateng, Jumat (11/9/2015). Foto: Antara

Gati Wibawaningsih Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian mengemukakan industri desain produk kemasan berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, mengingat beragam desain produk nasional di sektor industri kreatif kian diminati di pasar global.

“Desain memiliki porsi yang cukup besar dalam penciptaan nilai tambah produk, karena berpengaruh terhadap rantai nilai sebuah produk, mulai dari bahan baku, proses produksi hingga penyampaian produk kepada konsumen,” kata Gati lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (29/8/2020).

Berdasarkan Global Industrial Design Market 2020 Research Report, nilai pasar global dari desain produk industri masih cukup besar. Pada 2019, nilainya mencapai 45,38 miliar dolar AS dan akan menembus hingga 65,41 miliar dolar AS pada 2026.

“Tingkat pertumbuhan produk industri tersebut, diproyeksikan sebesar 5,3 persen pada periode 2021-2026. Hal ini menunjukkan besarnya peluang di sektor desain produk industri yang dapat terus dioptimalkan di tengah tantangan kondisi global, termasuk dampak dari pandemi Covid-19,” ungkap Gati.

Bahkan, merujuk data dari Indonesia Packaging Federation (2020), kinerja industri kemasan di Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan kisaran 6 persen pada 2020 dari nilai realisasi tahun lalu sebesar Rp98,8 triliun.

“Ditinjau dari materialnya, kemasan yang beredar sebesar 44 persen dalam bentuk kemasan fleksibel, 28 persen kemasan paperboard dan 14 persen kemasan rigid plastic,” ungkapnya.

Proporsi tersebut diyakini akan meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kemasan lainnya, karena didorong oleh pesatnya peningkatan pasar digital yang membuat mobilitas produk semakin tinggi.

“Karakteristik ketiga kemasan tersebut, dari sisi ekonomi dan daya tahan membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik,” tandasnya. (ant/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs