Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim mengajak lebih banyak pemuda berwirausaha. Dia bilang, peluang sukses menjadi seorang wirausahawan di Jatim masih terbuka lebar.
Mengutip data yang ada, Emil bilang bahwa wirausaha di Jatim baru 1,2 persen dari total penduduk yang ada. Sementara di Indonesia baru 3 persen dari total jumlah penduduk.
“Jatim ini daerah yang sangat padat, butuh generasi muda yang bergerak di bidang entrepreneur untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja dan scale-up (meningkatkan) ekonomi,” ujarnya.
Dia sampaikan itu ketika menjadi narasumber gelar wicara (talkshow) dalam rangka safari (radshow) Pemuda Wirausaha (Perwira) di Satu Atap Co-Working Place, Rabu (31/3/2021).
Dalam salah satu video pengantar gelar wicara itu Emil Dardak mengakui, berwirausaha itu bukan hal yang mudah. Penuh risiko, ketidakpastian, dan bagi sebagian orang cukup menyeramkan.
Salah satu yang menyeramkan adalah kegagalan. Namun, dia menekankan, kegagalan itu merupakan bagian dari sesuatu yang tidak bisa dihindari. Bagian dari risiko menjadi wirausaha.
“Kita bisa langsung berhasil, kita bisa juga tidak langsung berhasil. Tetapi banyak sekali wirausaha yang hebat adalah wirausaha yang berhasil melalui episode-episode kegagalan itu,” ujarnya.
Menurutnya, mereka yang berhasil adalah yang menganggap kegagalan itu sebagai bagian dari modal tak berwujud (intangible), yang seringkali justru sangat berharga karena nilai-nilainya yang takkasat mata.
“Di sinilah Perwira membedakan diri, memiliki diferensiasi. Penitikberatannya kepada journey atau membantu perjalanan para wirausaha,” ujarnya.
Kuncinya, kata Emil, adalah good person. Menurutnya, seringkali wirausahawan yang dicari justru karena orangnya. Kadang-kadang bukan karena idenya.
“Jadi good person, good idea, good journey. Inilah tiga hal yang akan menjadi resep kesuksesan wirausahawan,” ujarnya.
Emil berharap, Program Perwira menjadi kawah candradimuka dalam menciptakan entreprenuer muda di Jatim dan bisa menjadi teladan serta inspirasi dalam kewirausahaan di Jatim.
Langkah Perwira, kata Emil, sejalan dengan Pemprov Jatim yang ingin terus membangun ekosistem generasi muda dalam menjawab realita dan masa depan.
Bonus demografi dan perubahan lapangan pekerjaan di Jatim menurutnya memunculkan lebih banyak peluang kerja berwirausaha.
Sama halnya dengan Perwira yang menjadi elemen atau komunitas pemuda yang menggelar proses inkubasi entrepreneur muda, Pemprov Jatim menyediakan Milenial Job Center (MJC).
MJC adalah program Pemprov Jatim yang bermaksud memberikan peluang bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan ekosistem di era digital 4.0.
Perlu diketahui, Perwira adalah program kompetisi enterpreneur yang akan dibuka secara online untuk delapan kabupaten/kota di Jatim. Antara lain Surabaya, Malang, Gresik, Pamekasan, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, dan Jember
Pendaftaran untuk mengikuti program ini bisa diakses di situs menjadiperwira.com. Nantinya, dari semua pendaftar panitia akan menyeleksi menjadi hanya 20 orang yang akan mengikuti inkubasi sampai grand final yang akan memunculkan 12 orang finalis.(den/ipg)