Kamis, 26 Juni 2025

Meutia: Bung Hatta Ingin Rakyat Punya Kemandirian Ekonomi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Meutia Hatta, Putri Mohammad Hatta Wakil Presiden Pertama RI. Foto: Tangkapan Layar

Meutia Farida Hatta putri Bung Hatta mengatakan, keinginan Indonesia untuk merdeka yang diproklamirkan Bung Karno dan Bung Hatta adalah keinginan bangsa untuk melepaskan diri dari penjajahan.

Hal itu disampaikan Meutia Hatta pada peringatan HUT Ke-119 Proklamator RI Mohammad Hatta yang digelar Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDI Perjuangan secara virtual, Kamis (12/8/2021).

“Karena itu, berjuang untuk mencapai kemerdekaan adalah berjuang untuk mencapai kemandirian nasional. Jadi tidak lagi bergantung pada penjajah kolonial. Dan Bung Hatta dan Bung Karno sering menyebutnya dengan tidak ketergantungan pada bangsa lain,” katanya.

Menurut dia, kunci dari kemandirian adalah kesadaran rakyat akan harga diri dan kedaulatan terlepas dari penjajahan bangsa lain.

Karena itu, menurutnya, Bung Hatta menyarankan rakyat menabung. Bahkan meminta Syafrin Prawiranegara Menteri Keuangan saat itu untuk mengeluarkan obligasi yang disebut pinjaman nasional pada 1950.

“Jadi Bung Hatta tidak mau menganjurkan negara berutang pada luar negeri. Jadi ini semua soal kemandirian,” ungkap Meutia.

Dia menuturkan, Bung Hatta selalu menekankan pemberdayaan ekonomi rakyat, ini artinya memandirikan rakyat untuk hajat hidup orang banyak.

Ekonomi rakyat meningkatkan tulang punggung ekonomi nasional karena rakyat kita memproduksi kebutuhan pokok rakyatnya sendiri.

“Jadi Bung Hatta berulang kali mengatakan, kita harus memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Jadi lagi-lagi kemandirian memenuhi sendiri kebutuhan dalam negeri. Jadi titik tolaknya adalah kita jangan mengekspor barang mentah, tapi ekspor harus hasil jadi yang kita olah dulu, supaya ada pekerjaan, ada uang, pemasukan, lalu mereka punya daya beli,” jelas Meutia.

“Dengan meningkatkan produktivitas rakyat di atas ‘tanah rakyat’, maka perekonomian rakyat akan berkembang dan meningkatkan kemakmuran rakyat. Kalau ekonomi rakyat berjalan, dan koperasi juga, di situ, dibangun untuk melaksanakan apa yang berkembang di ekonomi rakyat, saya kira ini bisa maju. Koperasi itu kan usaha bersama untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama,” ujarnya.(faz/den)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 26 Juni 2025
26o
Kurs