Rabu, 17 April 2024

Harga Telur Naik, Dinkopdag Surabaya Lakukan Operasi Pasar Mulai Hari Ini

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Operasi pasar di Kecamatan Gubeng, Jumat (26/8/2022) ramai diserbu warga. Foto: Dinkopdag Surabaya

Demi menekan dampak kenaikan harga telur, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya melakukan operasi pasar mulai hari ini.

Lokasi operasi pasar hari ini berada di Kecamatan Gubeng dan Kecamatan Tegalsari, di mana masing-masing titik dipasok sebanyak 100 kilogram telur. Dalam operasi ini warga bisa membeli telur dengan kualitas bagus seharga Rp28 ribu.

Berdasarkan data Dinkopdag per Kamis (25/8/2022) harga telur di Kota Surabaya rata-rata Rp29.517.

“Tapi dari warga mengatakan beberapa titik ada yang menjual Rp30-31 ribu. Operasi pasar rutin kita lakukan setiap fluktuasi harga suatu komoditas. Terkait telur, mulai hari ini,” kata Devie Afrianto Kepala Bidang Distribusi Perdagangan Dinkopdag Surabaya pada suarasurabaya.net di lokasi operasi pasar, Jumat (26/8/2022).

“Di luar masyarakat mungkin dapat Rp29 – 30 ribu, tapi tidak bisa memastikan gradenya. Karena grade telur kan beda-beda,” imbuhnya.

Langkah konkret ini diharapkan bisa mengurangi dampak fluktuasi harga telur ke masyarakat. Sehingga operasi pasar akan terus dilakukan sampai harganya stabil.

“Inginnya setiap hari tapi kita juga harus dapat dukungan dari distributor. Jadi menyesuaikan juga,” katanya lagi.

Devie memastikan operasi pasar tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi akan bergilir hingga menyeluruh ke 31 kecamatan di Surabaya.

Operasi pasar komoditas telur dan bahan pokok lain di Kecamatan Tegalsari, Jumat (26/8/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

“Kita prinsipnya 31 kecamatan. Karena ngejar cepet, kemudian distributor mana yang titik lokasi gudangnya dekat kita trial dua lokasi hari ini, Gubeng dan Tegalsari. Minggu depan, Senin, Selasa, dan Rabu. Tapi lokasi persisnya masih nunggu konfirmasi kelurahan dan kecamatan karena yang merekomendasikan,” tambahnya.

Pantauan suarasurabaya.net, hingga pukul 11.00 WIB operasi pasar di kampung Jalan Dinoyo Baru, Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari masih dikunjungi warga bergantian. Operasi pasar di dua lokasi ini akan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB.

Selain komoditas telur, Pemkot Surabaya juga menyediakan bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula, hingga frozen food.

“Kalau di Gubeng langsung didrop 100 kilogram, kalau di sini kita sedikit-sedikit karena telur komoditas yang mudah rusak (pecah),” tegasnya.

Sementara berdasarkan hasil pengecekan di lapangan yang dilakukan Dinkopdag, kenaikan harga telur terjadi imbas naiknya harga pakan ternak.

Ditemui di lokasi operasi pasar, Jama’ warga  Dinoyo sekaligus penjual makanan mengeluhkan kenaikan harga telur yang sudah terjadi beberapa hari. Menurutnya ini sangat berdampak terhadap penjualan makanannya.

“Dulunya normalnya Rp27-28 ribuan, pernah Rp25-26 ribu juga. Sekarang bisa Rp30 ribuan. Jualan saya di kampung, dekat dengan pembelinya rata-rata anak kuliah. Kalau naik semua kadang pembeli tidak mau pakai lauk, meski naik cuma seribu. Ya untung ada operasi pasar saya beli 2 kilogram ini,” kata Jama.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 17 April 2024
27o
Kurs