Selasa, 14 Mei 2024

Pemprov Jatim Kerja Sama dengan Swedia untuk Sektor Transportasi Publik

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mariana Berg Duta Besar Swedia untuk Indonesia (kiri) dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (kanan) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menerima kunjungan Mariana Berg Duta Besar Swedia untuk Indonesia di Gedung Negara Grahadi untuk membahas seputar Investasi di Sektor Transportasi.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Swedia menyatakan siap memberikan support mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan, yaitu berupa bus atau kereta berbasis listrik di Kota Surabaya.

Atas rencana tersebut, Khofifah menyambut baik penjajakan investasi dan kerja sama dengan Pemerintah Swedia. Menurutnya, hal ini selaras dengan upaya Pemprov Jatim untuk mengembangkan transportasi publik.

“Ini sejalan dengan rencana net zero emission di Indonesia pada tahun 2060 mendatang. Terima kasih atas kerja sama di sektor transportasi terutama yang ramah lingkungan,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/10/2022).

Khofifah menyebut Provinsi Jatim juga memiliki Perda Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dan juga sudah menerbitkan SE tentang Implementasi Pemasangan PLTS Atap Pada Gedung Pemerintah dan Swasta, serta SE No. 671/851/124.3/2022 tentang Himbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis baterai.

“Kami saat ini di Jatim juga telah memberikan insentif diskon Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik hingga 90 persen bagi pengguna kendaraan listrik,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, terkait pengembangan transportasi telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkert0susila).

Sehingga upaya membangun koneksitas di antara wilayah Gerbangkertosusila terus dilakukan untuk memudahkan transportasi masyarakat maupun distribusi logistik barang dan jasa.

“Tentunya dengan adanya infrastruktur transportasi yang baik akan memudahkan proses investasi di wilayah-wilayah tersebut yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut,” ucapnya.(wld/rum/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version