Kamis, 28 Maret 2024

PLN Lanjutkan Uji Coba Konversi Kompor Listrik, meski Programnya Batal

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi warga yang memasak menggunakan kompor listrik. Foto: Humas PLN

Adi Priyanto Direktur Distribusi PT PLN (Persero) mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan uji coba konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik induksi, meski program tersebut telah dinyatakan batal.

“(Uji coba) jalan. Di Solo dan Denpasar. Kami melihat nanti perilaku dari pelanggan ini seperti apa, kemudian kita catat kelemahannya seperti apa, kelebihannya apa, tentunya akan kita report kepada pemerintah,” katanya dalam acara Ngopi BUMN di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Adi menjelaskan program konversi kompor LPG ke kompor listrik memang sudah dibatalkan atas imbauan pemerintah menyusul kondisi sosial ekonomi masyarakat. Begitu pula rencana pengadaan kompor listrik induksi yang ditargetkan bisa mencapai 300 ribu unit untuk 15,3 juta pelanggan juga resmi dibatalkan.

“Iya, nggak jadi,” imbuhnya singkat, seperti dilaporkan Antara.

Adi menyebut PLN melihat ada peluang pengembangan kompor listrik. Itu sebabnya hingga kemudian PLN diminta untuk melakukan uji coba atau pilot project di dua kota yaitu Solo dan Denpasar.

“1.000 ada di Denpasar, 1.000 ada di Solo, ini kita lihat dulu nanti perkembangannya seperti apa, memperhatikan perilaku masyarakat menggunakan kompor listrik itu seperti apa,” katanya.

Sementara itu Arya Sinulingga Staf Khusus Menteri BUMN mengatakan PLN sebagai operator hanya menjalankan instruksi pemerintah terkait program konversi kompor listrik. Meski uji coba tetap jalan, Arya menyebut Kementerian ESDM-lah yang punya kewenangan sebagai regulator kebijakan tersebut.

“Kementerian ESDM yang tahu kalau soal diteruskan atau apa, itu bukan ranah kami. Ranah kami hanya melaksanakan saja,” imbuh Arya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs