PPKM, RPH Surabaya Ikut Terpengaruh

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mempengaruhi permintaan pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya yang sempat mengalami penurunan pada Februari 2022. Data pada Januari 2022, pemotongan sapi mencapai 4.222 ekor dan kambing 677 ekor, sedangkan pada Februari pemotongan sapi turun menjadi 3.400 ekor dan kambing 500 ekor.

“Ya, Februari ada momen PPKM itu, sehingga ada sedikit pengurangan permintaan pemotongan hewan, karena restoran tutup dan sebagainya, atau setelah momen Natal Tahun Baru, dan Imlek mungkin yang konsumsi daging sedikit, lebih banyaknya lari ke konsumsi unggas,” kata Fajar Arifianto Direktur Utama Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (2/3/2022).

Sementara itu dari pantauan RPH Surabaya selama dua minggu terakhir, harga daging segar di Surabaya dipastikan tidak mengalami kenaikan seperti di daerah lain. Masih di kisaran Rp110 ribu sampai dengan Rp120 ribu per kilogram. Salah satu faktor yang membuat harga daging di Surabaya tidak mengalami kenaikan, karena stok masih aman.

Ia menambahkan, jika pasokan di RPH masih mencukupi, harga daging diprediksi tidak akan mengalami kenaikan.

“Mudah-mudahan bisa terjaga sampai dengan Ramadan, karena biasanya mengalami kenaikan sampai Rp10 ribu per kilonya,” ujarnya

Sejauh ini, pasokan sapi yang ada di RPH Surabaya banyak dikirim dari daerah di Jawa Timur seperti Madura, Probolinggo, dan Situbondo. Sementara untuk daging yang telah dikelola hanya didistribusikan untuk wilayah Surabaya, seperti beberapa rumah sakit dan hotel.

Pemotongan di RPH Surabaya dilaksanakan di dua tempat, antara lain di Kelurahan Kedurus dan Kelurahan Pegirian.

“Di RPH Pegirian ini memang kapasitasnya besar, bisa mencapai maksimal 300 ekor perhari. Kalau di Kedurus rata-rata 150 ekor,” tambahnya.(bil/tin/ipg)