Kamis, 18 April 2024

Program Jawara PT Japang Bukukan Penjualan 160 Ribu Dolar AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jaringan Pangan Warung Rakyat (Jawara) sebuah inisiasi program permodalan yang diadakan oleh PT Jaring Pangan Indonesia. Foto: PT Japang Indonesia

Jaringan Pangan Warung Rakyat (Jawara) sebuah inisiasi program permodalan yang diadakan oleh PT Jaring Pangan (Japang) Indonesia, telah berhasil membukukan penjualan hingga 160 ribu USD atau setara hampir Rp2,5 miliar. Program tersebut mulai disosialisasikan dari akhir kuartal empat 2021 berhasil menciptakan lebih dari 500 micro entrepreneur baru.

Tjong Benny CEO PT Jaring Pangan Indonesia memaparkan, bahwa potensi bisnis dari Jawara ini sesuai dengan proyeksi awal pembuatan program ini. “Kami melihat potensi pasar dari program ini dan meyakini bahwa program ini adalah sebuah solusi yang tepat agar dapat menciptakan kesetaraan ekonomi” terang Benny.

Sementara Deddy Effendi selaku Head Communications and Business PT Jaring Pangan Indonesia menjelaskan, bahwa setiap Jawara yang saat ini sudah aktif memulai usahanya bisa mengantongi keuntungan hingga Rp2 juta perbulan.

Hal tersebut bisa terjadi karena PT Japang Indonesia tidak mematok nilai jual produknya, sehingga ada margin keuntungan yang bisa direncanakan oleh setiap Jawara berdasar dari
market yang dilayani oleh mereka.

“Pencapaian penjualan hingga 160 ribu USD ini merupakan bukti bahwa kemampuan bisnis para-Jawarra ini memang sudah ada, namun kesempatannya saja yang tidak ada. Melalui program Jawara ini mereka membuktikan bahwa mereka mampu, mengingat 80 persen Jawara ini adalah masyarakat yang tidak memiliki latar belakang berdagang sebelumnya atau zero experience” ungkap Deddy.

Dia menambahkan, PT Japang bersama timnya selalu bekerja keras memberikan bimbingan dan training kepada setiap Jawara, agar bisa menaikkan dan menjaga kelangsungan bisnisnya. Selain itu, juga melengkapi para Jawara dengan teknologi yang membantu memonitor bisnis mereka.

Deddy mengungkapkan jika antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti program ini sangat tinggi, dengan 7000 pendaftar mayoritas berasal dari Jabodetabek yang tersebar di 300 titik. Sementara untuk pendaftar dari daerah lain, sudah menyentuh diangka 5000 pendaftar, difokuskan di lima daerah, yakni Kota Surabaya, Malang, Bandung, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo.

Tak hanya fokus kepada Jawara, PT Japang Indonesia juga berfokus pada peningkatan produksi. Hal tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan 300 petani serta 100 peternak ayam dan produsen telur, yang tersebar di enam daerah di Indonesia. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
29o
Kurs