Selasa, 11 November 2025

Rupiah Awal Pekan Menguat, Dipicu Isu Fed Perlambat Naiknya Suku Bunga

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Nilai Tukar Rupiah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (24/10/2022) pagi, menguat dipicu isu Federal Reserve (Fed) bank sentral Amerika Serikat (AS), akan memperlambat kenaikan suku bunga acuan.

Rupiah pagi ini menguat 42 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp15.590 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.632 per dolar AS.

“Dolar mengalami pelemahan tertekan isu yang menyatakan beberapa pejabat The Fed yang mengatakan laju kenaikan suku bunga harus diperlambat,” kata Revandra Aritama Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Menurut laporan Wall Street Journal, beberapa pejabat bank sentral mulai menyuarakan keinginan mereka untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga segera, dan memberi sinyal rencana untuk menyetujui kenaikan yang lebih kecil pada Desember 2022 mendatang.

Mary Daly Presiden The Fed San Francisco mengemukakan sentimen itu, dan mengatakan bahwa sudah waktunya untuk memperlambat laju kenaikan biaya pinjaman dan menghindari penurunan paksa perekonomian dengan menaikkan suku bunga terlalu tajam.

Selain itu, Charles Evans Presiden The Fed Chicago menegaskan kembali sikapnya bahwa The Fed harus membuat kebijakan “sedikit di atas” 4,5 persen pada awal tahun depan dan kemudian menahannya di sana.

Analis secara luas memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan keempat berturut-turut pada November 2022.

“Hal ini meredakan ekspektasi kenaikan suku bunga sesaat sehingga memberi tekanan untuk dolar AS dan memberi peluang rupiah untuk menguat,” ujar Revandra.

Sebagai informasi, pada Jumat (21/10/2022) rupiah ditutup melemah 60 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp15.632 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.572 per dolar AS. (ant/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
31o
Kurs