Jumat, 3 Mei 2024

Rupiah Anjlok Dipengaruhi Sentimen Arah Suku Bunga AS

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto : Antara Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto : Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (27/2/2024) ditutup anjlok dipengaruhi oleh sentimen terkait arah suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) ke depan.

Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah turun 16 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.646 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.630 per dolar AS.

“Pasar cenderung terpengaruh oleh berbagai sinyal terkait dengan arah suku bunga AS,” kata Rully Arya Wisnubroto ekonom Mirae Asset Sekuritas, dikutip Antara.

Saat ini sentimen masih diwarnai oleh pernyataan beberapa petinggi bank sentral AS atau The Fed, yang sepertinya mengindikasikan kehati-hatian dalam proses pelonggaran moneter.

Sementara dari dalam negeri, pasar masih akan menunggu rilis inflasi Indonesia. Diperkirakan akan ada kenaikan secara month on month (mom) sebesar 0,5 persen, dan secara tahunan sekitar 2,6 persen.

Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa merosot ke level Rp15.655 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.635 per dolar AS. (ant/azw/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs