Selasa, 22 April 2025

Alasan MinyaKita di Surabaya Dijual Lebih Mahal, Pedagang: Dari Agen Sudah HET

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pedagang saat menunjukkan MinyaKita yang diperoleh dari agen setara HET, Jumat (14/3/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Alasan pedagang MinyaKita di Surabaya menjual harga mahal, karena di tahap agen sudah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Miswati, pedagang Pasar Tambahrejo mengaku lapaknya habis disidak Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian dan Satgas Pangan Polri hari ini, Jumat (14/3/2025).

“Sekitar 30 menit Mentan sidak,” katanya ditemui suarasurabaya.net usai disidak Mentan, Jumat (14/3/2025).

Saat disidak, ia mengaku ditanya asal produk MinyaKita yang dijual termasuk harganya.

Dua produk kemasan botol dan refill ia jual Rp16.500 per 1 liter, melebihi Harga Eceran Tertinggi Rp15.700.

Alasannya, di tingkat agen sudah dijual sesuai HET, lalu ia hanya mengambil untung tipis kurang dari seribu rupiah.

“190 ribu kulakannya sebanyak sekarton. Sekarton isi 12 (per biji Rp15.800),” imbuhnya.

Hanya MinyaKita kemasan bantal subsidi pemerintah yang ia jual sesuai HET, dengan untung Rp1.200 per liternya.

Namun, stok yang ia dapat tak menentu. Minyak itu dibagikan terkoordinir melalui petugas pasar, tapi hanya sekali setiap bulan. Maksimal 5 karton atau 60 kemasan. Sekarang sudah habis.

“Kalau bantal kulakan Rp174.000 per 12 kemasan (Rp14.500 per liter), dijual Rp15.700,” tambahnya lagi.

Sejak temuan-temuan MinyaKita yang isinya tak sesuai takaran, ia mengaku jumlah pembelinya tetap sama.

Tidak ada penurunan pembeli meski harga jualnya melebihi HET.

“Saya bilang dari agen sudah HET, kalau enggak mau enggak apa-apa cari yang lain,” tuturnya.

Diketahui, dalam sidak tadi, dua produknya MinyaKita kemasan botol dan refill dibeli Mentan seharga Rp200 ribu untuk diuji takaran.

Hasilnya, takarannya tidak genap 1 liter, dan akan ditindaklanjuti Satgas Pangan Polri.(lta/wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Surabaya
Selasa, 22 April 2025
25o
Kurs