Kamis, 25 September 2025

Analis Proyeksikan IHSG Cenderung Stabil Hingga Akhir 2025

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi indeks saham. Foto: Shutterstok

Arjun Ajwani Research Analyst Infovesta Kapital Advisori memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung stabil hingga akhir 2025.

Menurutnya, pelaku pasar saat ini menyatakan wait and see terhadap data-data ataupun kebijakan ekonomi, yang tercermin dari data transaksi investor asing selama September 2025.

“Proyeksinya akan flat atau konsolidasi hingga akhir tahun dengan target 8.100. Karena sudah naik terlalu tinggi, ada potensi kelanjutan aksi ambil untung atau konsolidasi harga,” ujar Arjun Seperti laporan Antara Kamis (25/9/2025).

Arjun menjelaskan proyeksi ini juga berkaca dari risiko yang semakin bergejolak dari sisi geopolitik di tingkat global.

Selain itu, juga persepsi investor terhadap risiko global yang meningkat dan peningkatan persepsi terhadap risiko domestik Indonesia, yang tercermin dari depresiasi nilai tukar (kurs) rupiah.

IHSG pada perdagangan hari ini melemah, menurutnya, hal itu wajar seiring pelaku pasar melakukan aksi profit taking setelah IHSG sempat menyentuh level tertingginya atau all time high (ATH).

Di sisi lain, ia mengatakan pelemahan IHSG juga disebabkan oleh sentimen dari domestik yaitu kekhawatiran pelaku pasar terhadap pelebaran defisit dalam RAPBN 2026.

“Serta penyempitan spread antara BI-Rate dan Fed Funds Rate (FFR) yang membuat aset di Indonesia kurang menarik dimata investor terutama asing,” ujar Arjun.

Selama pekan ini hingga Kamis (25/9/2025)siang, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp5,52 triliun di semua pasar di pasar saham Indonesia.

Sementara itu, data penutupan perdagangan sesi I pada Kamis (25/9/2025), IHSG tercatat melemah 50,78 persen atau 0,62 persen ke posisi 8.075,77.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.703.840 kali transaksi dengan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 34,83 ​​miliar lembar saham bernilai Rp14,64 triliun. Sebanyak 229 saham naik, 431 saham menurun, dan 138 tidak mengalami kenaikan. (ant/mas/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Kamis, 25 September 2025
29o
Kurs