Anindya Bakrie Sebut Jatim adalah Wilayah Spesial Dalam Musprov Kadin Jatim VIII 2025

Anindya Bakrie Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyebut bahwa Jawa Timur termasuk dalam wilayah yang spesial. Hal itu disebutkan dalam pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Jatim VIII 2025, pada Senin (10/2/2025) di Shangri-La Hotel Surabaya.

“Kenapa Jatim spesial? Karena Jatim jadi satua-satunya wilayah yang pertumbuhan ekonominya bisa melampaui target nasional. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim terbesar 14 persen dari seluruh Indonesia,” terangnya dalam pembukaan Musprov Kadin Jatim VIII 2025.

Anindya mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Jatim sangat sehat dari segala sektor seperti, di migas, pengolahan manufaktur, perdagangan, dan pertanian.

Saat ini, lanjut Anindya, Kadin tengah berusaha untuk turut mensukseskan program pemerintah pusat yang bisa membawa manfaat luas bagi masyarakat.

“Saat ini di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gubran Rakabuming Raka, Indonesia memiliki banyak program seperti perumahan murah, cek kesehatan gratis, pengiriman tenaga kerja migran. Hal-hal itu yang perlu dibahas dalam Musprov,” ungkapnya.

Kadin Jatim memiliki peluang cukup besar, mengingat saat ini provinsi Jatim merupakan pintu gerbang ke Indonesia timur. Sebagai contoh, saat ini Indonesia memiliki 29 tol laut, yang mana hampir 50 persennya berada di Jatim.

Sementara itu, Anindya menyatakan dukungannya terhadap kerja-kerja yang akan dilakukan Kadin Jatim dalam mendukung program pemerintah pusat dan memberikan dampak positif untuk konsumsi domestik.

“Investasi dan hilirisasi di Jatim sangat prospektif. Kemudian untuk ekspor, menambah devisa juga cukup besar. Jadi saya lihat Jatim mempunyai nilai tambah. Makanya saya harus memberikan semangat untuk teman-teman di provinsi Jatim dan kabupaten/kota bahwa nggak usah ke mana-mana, di sini saja. Kembangkan Jatim, pasti Indonesia berkembang juga,” tandasnya. (kir/saf/ipg)