Rabu, 8 Oktober 2025

Arus Peti Kemas Internasional di TPS Tumbuh 0,66 Persen Per September 2025

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Terminal Petikemas Surabaya. Foto: Istimewa.

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat pertumbuhan arus peti kemas internasional sebanyak 0,66 persen sepanjang Januari-September 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Volume peti kemas internasional meningkat dari 1.108.562 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs) menjadi 1.115.827 TEUs.

Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, pertumbuhan juga terlihat secara bulanan. Pada September 2025, arus peti kemas internasional mencapai 127.302 TEUs, naik 5,5 persen dibandingkan Agustus 2025 yang tercatat 120.637 TEUs. Secara total, arus peti kemas, gabungan internasional dan domestik, mencapai 131.087 TEUs atau naik 5,3 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 124.487 TEUs.

Kinerja positif di September 2025 ditopang oleh kontribusi peti kemas internasional sebesar 127.302 TEUs dan domestik 3.785 TEUs. Sebagai pembanding, pada Agustus 2025 tercatat masing-masing 120.637 TEUs untuk internasional dan 3.850 TEUs untuk domestik.

Dari sisi perdagangan luar negeri, arus ekspor tumbuh 1,73 persen year-on-year, dari 543.121 TEUs menjadi 552.503 TEUs. Sementara arus impor mengalami koreksi tipis 0,37 persen, dari 565.441 TEUs menjadi 563.324 TEUs. Proporsi ekspor dan impor tetap seimbang, masing-masing 49 persen dan 51 persen, sama seperti periode yang sama tahun lalu.

Jumlah kunjungan kapal ke TPS selama sembilan bulan pertama tahun ini juga meningkat 3,61 persen, dari 913 kunjungan pada 2024 menjadi 946 kunjungan di 2025.

Erika Asih Palupi Sekretaris Perusahaan TPS mengatakan capaian tersebut mencerminkan kepercayaan pengguna jasa terhadap konsistensi layanan perusahaan.

“Peningkatan ini menjadi hasil dari komitmen kami dalam menjaga keandalan operasional dan efisiensi proses bongkar muat. TPS terus bertransformasi melalui optimalisasi infrastruktur, penguatan digitalisasi, serta sinergi berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran arus logistik nasional,” ujarnya.

Dari sisi produktivitas, TPS mencatat rata-rata kinerja bongkar muat sebesar 52 box per ship per hour, melampaui standar minimum 48 box per ship per hour yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui KSOP Utama Tanjung Perak.

Saat ini TPS mengelola terminal peti kemas dengan dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik 450 meter, dilengkapi 12 unit electric Container Crane (e-CC) untuk menjamin efisiensi dan keandalan bongkar muat. TPS juga mempertahankan posisi dominan di pasar peti kemas internasional dengan pangsa pasar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak. (ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 8 Oktober 2025
28o
Kurs