Minggu, 25 Mei 2025

Bursa Saham Eropa Merosot Usai Ancaman Tarif 50 Persen dari Trump

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Bendera Uni Eropa berkibar di luar markas Komisi UE di Brussels, Belgia pada 17 Juni 2022. Foto: Reuters

Saham-saham di Eropa anjlok tajam pada Jumat (23/5/2025) setelah Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) memperuncing ketegangan perdagangan dengan Uni Eropa (UE), dengan mengusulkan tarif baru yang meluas dan menargetkan raksasa teknologi Apple.

Dilansir dari Antara pada Sabtu (24/5/2025), pengumuman itu kembali memunculkan kekhawatiran investor tentang dampak ekonomi dari perang dagang trans-Atlantik yang baru.

Dalam unggahannya di platform media sosial, Trump merekomendasikan tarif 50 persen untuk semua barang yang diimpor dari UE mulai 1 Juni, mengacu pada negosiasi yang buntu dengan Brussel.

“Perundingan perdagangan tidak menghasilkan apa-apa,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa UE “dibentuk dengan tujuan utama untuk mengambil keuntungan dari AS dalam hal PERDAGANGAN.”

Bursa saham merespons dengan cepat. Indeks Eropa STOXX 600 merosot lebih dari 2,16 persen ke angka 537,39 poin sebelum memangkas beberapa kerugian. Indeks-indeks nasional juga sangat terdampak, dengan FTSE MIB Italia, DAX Jerman, CAC 40 Prancis, dan IBEX 35 Spanyol masing-masing turun lebih dari 2 persen. DAX turun ke level terendah dalam dua pekan, sempat menyentuh 23.325,5 poin dalam sesi hari itu.

Ancaman terbaru ini lebih buruk dibandingkan skenario terburuk,” kata Fiona Cincotta, seorang analis pasar senior di City Index.

Para pemimpin politik di seluruh Eropa mengecam usulan tarif Trump tersebut. Johann Wadephul Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa langkah itu akan merugikan kedua belah pihak. Dia juga menjanjikan dukungan berkelanjutan dari Berlin untuk negosiasi.

“Komisi Eropa mendapat dukungan penuh dari kami dalam mempertahankan akses kami ke pasar Amerika, dan saya yakin tarif seperti itu tidak membantu siapa pun. Tarif tersebut hanya akan menyebabkan perkembangan ekonomi di kedua pasar menderita,” kata Wadephul.

“Itulah mengapa kami terus mengupayakan negosiasi dan mendukung Komisi Eropa. Kami ingin membela Eropa dan pasar Eropa sekaligus mengerahkan kekuatan persuasi di Amerika.” (ant/kak/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Minggu, 25 Mei 2025
27o
Kurs