Sabtu, 3 Mei 2025

CEO Apple Sebut Dampak Tarif Impor AS Berikan Tambahan Beban Hingga Rp14,8 Triliun

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Logo perusahaan teknologi Apple. Foto: Antara

Tim Cook CEO Apple untuk pertama kalinya memberikan komentar publik mengenai dampak tarif impor yang diberlakukan Donald Trump Presiden Amerika Serikat dalam konferensi laporan keuangan kuartal kedua perusahaan.

Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat (2/5/2025), meski Apple hanya merasakan “dampak terbatas” dari tarif tersebut selama kuartal Maret, Tim mengatakan perusahaan belum bisa memprediksi bagaimana kondisi itu akan memengaruhi kuartal berikutnya.

Namun, jika kondisi tetap seperti saat ini, Apple memperkirakan kebijakan tarif impor hanya akan menambah pengeluaran perusahaan sebesar 900 juta dolar AS (Rp14,8 triliun) pada kuartal ketiga.

Kabar ini disambut baik oleh para investor, bahkan salah satu di antaranya menyebutnya sebagai “hasil yang cukup baik”. Meski begitu, kekhawatiran tetap ada soal kemungkinan perubahan drastis terkait kebijakan perdagangan AS dalam beberapa minggu terakhir.

Tim menjelaskan bahwa estimasi tersebut hanya berlaku jika tarif global, kebijakan, dan penerapannya tidak berubah hingga akhir kuartal, serta tidak ada tarif baru yang diterapkan.

Ia juga memperingatkan bahwa angka perkiraan ini tidak bisa dijadikan acuan untuk memproyeksikan dampak tarif di kuartal-kuartal mendatang, karena ada “faktor-faktor unik” yang menguntungkan pada kuartal Juni.

“Kami akan terus menjalankan perusahaan seperti biasa, dengan keputusan yang bijaksana dan penuh pertimbangan, fokus pada investasi jangka panjang, serta dedikasi terhadap inovasi dan segala kemungkinan yang bisa diciptakannya,” kata Tim, dilansir Antara.

Dalam wawancaranya dengan CNBC, Tim meremehkan dampak tarif dengan menyebut bahwa sekitar separuh dari jumlah perangkat iPhone untuk pasar AS sudah diproduksi di India, dan sebagian besar produk lainnya untuk pasar AS berasal dari Vietnam.

Saat didesak salah satu investor untuk memberikan lebih banyak detail mengenai kuartal Juni dan masa mendatang, Tim berkata, “Saya tidak ingin memprediksi masa depan, karena saya sendiri tidak yakin apa yang akan terjadi terkait tarif”.

Ia menambahkan bahwa ia juga tidak ingin memprediksi campuran produksi ke depan, namun menegaskan dirinya sangat terlibat dalam diskusi soal tarif.

“Melihat ke depan, kami tetap optimistis akan terus membangun produk dan layanan terbaik di dunia, optimistis terhadap kemampuan kami untuk terus berinovasi dan memperkaya kehidupan pengguna kami, serta optimistis bahwa kami bisa terus menjalankan bisnis dengan cara yang selalu membedakan Apple dari yang lain,” ujar Tim.(ant/dra/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Sabtu, 3 Mei 2025
26o
Kurs