Senin, 11 Agustus 2025

Danantara Optimis Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi 6-7 Persen

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Reza Yamora Siregar Chief Economist Danantara Indonesia dalam Seminar Nasional P3V XXV di Jakarta, Senin (11/8/2025). Foto: Antara

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) optimistis bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 6-7 persen.

Reza Yamora Siregar Chief Economist Danantara Indonesia mengatakan, Danantara memiliki peta jalan model bisnis ke depan. Bila peta jalan ini berhasil dieksekusi, dirinya yakin target ambisius pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

“Dengan kondisi saat ini kita bisa lima persen, kalau kita dorong, saya percaya diri 6-7 persen itu tidak sulit,” katanya dalam Seminar Nasional P3V XXV di Jakarta, Senin (11/8/2025) dilansir Antara.

Reza menambahkan Danantara mengelola aset hingga mencapai Rp14 ribu triliun atau hampir setara 1 triliun dolar AS. Nilai ini, kata dia, mencakup sekitar 80 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Kalau kita kelola itu dengan baik, Insya Allah kita bisa mendorong target 2045 kita,” ujarnya.

Untuk mengejar target itu, Danantara dikatakan bakal menyasar investasi pada sektor strategis, seperti mineral dan sumber daya alam (SDA), energi, ketahanan pangan, kesehatan, asuransi, hingga dana pensiun.

Reza pun menyampaikan Danantara menarik perhatian banyak investor asing.

“Indonesia ini banyak kedatangan investor potensial, dari China, Jepang, dan Uni Eropa banyak yang ingin masuk ke industri kita. Dari sisi investasi, menurut saya, kita punya potensi yang sangat baik sekali,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Mukhamad Misbakhun Ketua Komisi XI DPR RI mengatakan, percepatan investasi dan hilirisasi di berbagai sektor strategis yang dilakukan BPI Danantara akan menjadi penggerak penting bagi penguatan ekonomi nasional dengan efek pengganda untuk membuka lapangan kerja.

Menurutnya, Danantara dapat berperan sebagai motor penggerak investasi di sektor-sektor prioritas seperti energi, ketahanan pangan, dan perikanan.

Ia menggarisbawahi pentingnya peran Danantara dalam memperkuat komponen pertumbuhan ekonomi, khususnya pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang merupakan indikator utama investasi nasional.

Danantara juga dinilai memiliki ruang gerak yang sangat luas dalam investasi dan hilirisasi.

Dengan mandat dan kapasitas yang dimilikinya, kata Misbakhun, Danantara diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan reformasi struktural sebagai landasan untuk membangun ekosistem investasi yang kuat, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 11 Agustus 2025
30o
Kurs