
Del Monte Foods, perusahaan berusia 138 tahun yang terkenal dengan produk buah dan sayuran kalengannya, telah mengajukan pailit dan sedang mencari pembeli.
Beberapa merek makanan Del Monte yang terkenal yaitu Del Monte, kaldu College Inn, dan tomat kalengan Contadina.
Reuters pada Selasa (2/7/2025) melaporkan bahwa Del Monte Foods secara sukarela mengajukan perlindungan kebangkrutan di bawah Bab 11 (Chapter 11) ke pengadilan dan memulai proses penjualan aset perusahaan secara menyeluruh.
Kebangkrutan Bab 11 adalah prosedur hukum di Amerika Serikat yang memungkinkan perusahaan untuk merestrukturisasi keuangan sambil tetap menjalankan operasionalnya di bawah pengawasan pengadilan.
“Setelah evaluasi menyeluruh terhadap berbagai opsi, kami menyimpulkan bahwa proses penjualan di bawah pengawasan pengadilan merupakan cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan dan membentuk Del Monte Foods yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata Greg Longstreet Presiden dan CEO Del Monte Foods dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN.
BACA JUGA: Del Monte Indonesia Nyatakan Beda Kepemilikan dan Tetap Beroperasi Seperti Biasa
Dalam dokumen pengadilan, Del Monte tercatat memiliki estimasi utang antara US$1 miliar atau setara Rp16,22 triliun (asumsi kurs Rp16.220 per dolar AS) hingga US$10 miliar atau Rp162,22 triliun.
Meski begitu, perusahaan telah mengamankan pendanaan baru senilai US$912,5 juta atau Rp14,80 triliun untuk menjaga operasional tetap berjalan normal selama proses penjualan berlangsung, terutama menjelang musim pengalengan yang menjadi periode puncak produksi mereka.
Longstreet menyebutkan bahwa perusahaan menghadapi tantangan akibat kondisi ekonomi yang tak menentu, termasuk menurunnya pengeluaran konsumen dan pergeseran preferensi ke produk private label (merek toko sendiri).
Menurut Sarah Foss Kepala Global Bidang Hukum dan Restrukturisasi di Debtwire, Del Monte mengalami lonjakan biaya penyimpanan stok dan promosi karena permintaan dari konsumen turun. Saat ini konsumen lebih memilih makanan yang dirasa lebih sehat dibandingkan makanan kaleng yang dapat mengandung pengawet.
Del Monte Foods, yang berdiri sejak 1886, membangun pabrik pengalengan terkenal di San Francisco pada 1907. Dua tahun kemudian, pada 1909, Del Monte Foods mengklaim sebagai pengaleng buah dan sayuran terbesar di dunia.(iss)