Sabtu, 5 Juli 2025

Del Monte Indonesia Nyatakan Beda Kepemilikan dan Tetap Beroperasi Seperti Biasa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Produk Del Monte Indonesia. Foto: PT Lasallefood Indonesia

Del Monte Indonesia memberikan pernyataan melalui unggahan stories Instagram resminya, sehubungan dengan beredarnya berita bangkrutnya perusahaan pemegang merek Del Monte khusus wilayah USA.

“Pemilik dari Del Monte di Indonesia adalah Del Monte ASIA, yang tidak ada hubungan kepemilikan dengan Del Monte USA. Sehingga Del Monte Indonesia tetap beroperasi seperti biasa,” demikian pernyataan Del Monte Indonesia pada Kamis (3/7/2025).

Produk Del Monte di Indonesia dipasarkan oleh PT Lasallefood Indonesia sejak 2003. Produk Del Monte pertama yang dijual oleh PT Lasallefood Indonesia adalah saus cabai dan saus tomat. Selanjutnya, perusahaan ini meluncurkan produk Del Monte lainnya berupa minuman kopi dengan cincau pada 2016. Diikuti dengan produk Del Monte lain yakni minuman cokelat dengan cincau pada 2018.

BACA JUGA: Del Monte Ajukan Bangkrut ke Pengadilan, Jual Seluruh Aset Perusahaan

Dikutip dari laman resmi PT Lasallefood Indonesia, ada tujuh produk Del Monte yang dijual yaitu saus tomat, saus cabai, saus spageti, saus barbeku, bumbu nasi goreng, sambal terasi, dan sarden.

PT Lasallefood Indonesia mendistribusikan produk Del Monte ke seluruh Indonesia melalui 59 jaringan distribusi yang tersebar di Tanah Air.

Perlu diketahui, Del Monte Foods, perusahaan berusia 138 tahun yang terkenal dengan produk buah dan sayuran kalengannya, telah mengajukan pailit dan sedang mencari pembeli.

Beberapa merek makanan Del Monte yang terkenal yaitu Del Monte, kaldu College Inn, dan tomat kalengan Contadina.

Reuters pada Selasa (2/7/2025) melaporkan bahwa Del Monte Foods secara sukarela mengajukan perlindungan kebangkrutan di bawah Bab 11 (Chapter 11) ke pengadilan dan memulai proses penjualan aset perusahaan secara menyeluruh.

Kebangkrutan Bab 11 adalah prosedur hukum di Amerika Serikat yang memungkinkan perusahaan untuk merestrukturisasi keuangan sambil tetap menjalankan operasionalnya di bawah pengawasan pengadilan.

“Setelah evaluasi menyeluruh terhadap berbagai opsi, kami menyimpulkan bahwa proses penjualan di bawah pengawasan pengadilan merupakan cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan dan membentuk Del Monte Foods yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata Greg Longstreet Presiden dan CEO Del Monte Foods dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN.

Dalam dokumen pengadilan, Del Monte tercatat memiliki estimasi utang antara US$1 miliar atau setara Rp16,22 triliun (asumsi kurs Rp16.220 per dolar AS) hingga US$10 miliar atau Rp162,22 triliun.

Meski begitu, perusahaan telah mengamankan pendanaan baru senilai US$912,5 juta atau Rp14,80 triliun untuk menjaga operasional tetap berjalan normal selama proses penjualan berlangsung.(iss)

 

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 5 Juli 2025
25o
Kurs