IHSG Anjlok Usai Reshuffle, Kadin Jatim Sebut Investor Masih Tunggu Arah Kebijakan

Reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo Subianto Presiden RI pada Senin (8/9/2025) sore, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebanyak 100,49 poin atau 1,28 persen ke level 7.766.

Menurut Adik Dwi Putranto Ketua Umum Kadin Jawa Timur, melorotnya IHSG sebagai reaksi wajar yang dikeluarkan investor.

“Saat ini, investor sedang menahan diri untuk melihat arah kebijakan dari menteri-menteri baru, khususnya di bidang ekonomi,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (8/9/2025).

Adik menambahkan, setelah reshuffle dilakukan, saat ini para pengusaha sedang menunggu arah kebijakan para menteri yang baru, terutama menteri keuangan.

Hal itu karena, selama ini para pengusaha dan investor telah terbiasa dengan gaya kebijakan fiskal yang ketat dan penuh kehati-hatian.

“Begitu terjadi pergantian, wajar kalau pasar bereaksi negatif dulu. Investor masih menunggu arah kebijakan dari Menteri Keuangan yang baru. Intinya, kepercayaan pasar harus segera dibangun kembali,” tambahnya.
‎
Menurutnya, menteri keuangan terbaru akan menghadapi tantangan besar yakni, menjaga defisit fiskal terkendali di level 2–3 persen dari PDB hingga dituntut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pada angka 6–6,5 persen pada 2026.

“Target ini hanya bisa tercapai kebijakan fiskal tetap kredibel, disiplin, dan berpihak pada pertumbuhan,” ungkapnya.

Selain menyoroti posisi Menteri Keuangan, Adik juga mendukung penunjukan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie. Menurutnya, Ferry memiliki kapabilitas dan komitmen kuat dalam memajukan gerakan koperasi nasional.
‎
‎Dengan kombinasi kebijakan fiskal yang disiplin, dukungan pada sektor riil, serta penguatan koperasi, Kadin Jatim berharap reshuffle kabinet ini benar-benar bisa mempercepat laju ekonomi nasional.

“Investor mungkin menunggu, tapi kalau pemerintah konsisten, saya yakin pasar akan kembali positif,” tutupnya. (kir/saf/ipg)