Rabu, 4 Juni 2025

IHSG Ditutup Melemah di Tengah Gejolak Perdagangan Global

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi indeks saham. Foto: Shutterstok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/6/2025) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 110,75 poin atau 1,54 persen ke posisi 7.065,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 18,81 poin atau 2,31 persen ke posisi 816,72.

“Bursa regional Asia didominasi pelemahan seiring terus memanasnya ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China, sementara investor bersikap defensif menjelang data pekerjaan AS, suku bunga Eropa yang diharapkan mengalami penurunan, dan munculnya kekhawatiran terhadap pandemi COVID-19,” ujar Maximilianus Nico Demus pakar pasal modal.

Dilansir dari Antara, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,37 persen month to month (mtm) pada Mei 2025, yang mana terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,47 pada April 2025 menjadi 108,07 pada Mei 2025.

Sementara itu, inflasi tahunan tercatat 1,60 persen year on year (yoy) dan inflasi tahun kalender sebesar 1,19 persen year to date (ytd).

BPS juga melaporkan Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 0,16 miliar dolar AS pada April 2025 atau terendah sejak Mei 2020, berdasarkan perhitungan nilai ekspor sebesar 20,74 miliar dolar AS dikurangi impor sebesar 20,59 miliar dolar AS.

Nilai neraca perdagangan April 2025 tercatat jauh lebih rendah dari Maret 2025 yang senilai 4,33 miliar dolar AS.

Di sisi lain, surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mewaspadai peningkatan COVID-19 di Asia juga memicu kekhawatiran bagi pelaku pasar.

Dari mancanegara, Donald Trump Presiden AS menginformasikan tengah memantau diskusi positif dengan Uni Eropa, yang mana Trump melihat positif gerak cepat dari Uni Eropa yang langsung meminta pertemuan dengan AS, serta melihat bahwa Eropa juga melakukan sama dengan yang diminta terhadap China yaitu membuka perdagangan Eropa terhadap AS.

Namun demikian, pelaku pasar melihat bahwa volatilitas masih akan tinggi khususnya pada periode Juli dan Agustus 2025 nanti, yang merupakan periode akhir dari negosiasi tarif AS dengan negara lain.

Pelaku pasar juga menantikan data ekonomi dari AS, diantaranya ISM Manufacturing Index, ADP Employment Change, ISM Services, Trade Balance, Nonfarm Payrolls dan Unemployment Rate.

Dari kawasan Eropa, akan ada rilis data inflasi, keputusan kebijakan moneter Europan Central Bank (ECB) dan penjualan ritel. Sedangkan, dari kawasan Asia, China akan merilis data Caixin Manufacturing PMI dan Caixin Services PMI.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor energi barang baku yang naik sebesar 0,34 persen.

Sedangkan sepuluh sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor keuangan minus 2,29 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi yang masing-masing minus 1,74 persen dan 1,40 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu RMKO, BAJA, PSAB, KAEF, dan PEHA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni UNIQ, IFSH, GTBO, INDX, dan FAST.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.449.049 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,40 miliar lembar saham senilai Rp22,23 triliun. Sebanyak 195 saham naik, 453 saham menurun, dan 161 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 501,60 poin atau 1,32 persen ke 37.463,00, indeks Hang Seng melemah 131,80 poin atau 0,57 persen ke 23.157,78, indeks Shanghai melemah 15,96 poin atau 0,47 persen ke 3.347,48, dan indeks Strait Times melemah 7,19 poin atau 0,18 persen ke 3.887,11. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Rabu, 4 Juni 2025
32o
Kurs