Minggu, 19 Oktober 2025

IHSG Ditutup Turun Mengikuti Pelemahan Bursa Saham Kawasan Asia

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi. Warga memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Foto: Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia, pada Jumat (17/10/2025).

IHSG ditutup melemah 209,10 poin atau 2,57 persen ke posisi 7.915,66. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,67 poin atau 0,98 persen ke posisi 772,34.

“IHSG melemah di tengah meningkatnya risiko global akibat meningkatnya ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, government shutdown di AS yang berkepanjangan, serta profit taking lanjutan terhadap saham-saham konglomerasi yang sebelumnya telah menguat signifikan dan menjadi penopang penguatan indeks,” kata Tim Riset Phintraco Sekuritas di Jakarta saat dilansir dari Antara, pada Jumat (17/10/2025).

Dari dalam negeri, adanya rencana dari otoritas mengenai ketentuan free float baru dan penindakan tegas terhadap penggoreng saham, mendorong terjadinya profit taking terhadap saham-saham yang telah mengalami kenaikan signifikan.

Data Foreign Direct Investment (FDI) kuartal III-2025, di luar investasi di sektor keuangan dan migas, turun 8,9 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp212 triliun, setelah pada kuartal II-2025 turun 6,95 persen (yoy).

Pekan depan, pelaku pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, yang menurut konsensus akan turun 25 bps menjadi 4,5 persen. Selain itu akan dirilis data pertumbuhan kredit bulan September dan data M2 Money Supply September 2025.

Meski dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor melemah yaitu sektor energi turun paling dalam sebesar 4,91 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 2,57 persen dan 2,28 persen.

Sedangkan saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BLUE, KONI, SOSS, GOLD dan PSAB. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MLPT, POLU, PGUN, MBTO dan FUTR.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.682.374 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40,27 miliar lembar saham senilai Rp28,55 triliun. Sebanyak 116 saham naik, 598 saham menurun, dan 94 tidak bergerak nilainya.

Sore ini, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 712,24 poin atau 1,84 persen ke 47.565,50, indeks Shanghai melemah 76,47 poin atau 1,95 persen ke 3.839,76, indeks Hang Seng melemah 641,41 poin atau 2,48 persen ke posisi 25,247,10, dan indeks Straits Times melemah 27,27 poin atau 0,63 persen ke 4.328,93.(ant/ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 19 Oktober 2025
27o
Kurs