IHSG Pecah Rekor Tertinggi, Penguatan Berasal dari Multi-Sektor
Senin, 24 November 2025 | 21:20 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/11/2025) pagi bergerak melemah di tengah pelaku pasar mencermati pembicaraan antara Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) dan Xi Jinping Presiden China.
IHSG dibuka melemah 33,27 poin atau 0,39 persen ke posisi 8.536,98, melansir dari Antara.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,89 poin atau 0,33 persen ke posisi 860.46
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 8.440- 8.625,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (25/11/2025).
Dari mancanegara, Donald Trump Presiden AS dan Xi Jinping Presiden China mengadakan pembicaraan untuk membahas mengenai perdagangan, Taiwan, hingga invasi Rusia ke Ukraina.
Pembicaraan melalui telepon berlangsung baik, yang mana Trump akan mengunjungi China pada April 2026 mendatang, begitupun dengan Xi Jinping yang akan mengunjungi AS pada tahun depan.
Melalui telepon, Trump memuji hubungan antara AS dengan China yang sangat kuat, sehingga memberikan optimisme bagi pelaku pasar.
Apalagi Xi Jinping benar-benar sepakat untuk membeli kedelai dan produk pertanian lainnya serta melakukan pembatasan fentanil ilegal.
Di sisi lain, tensi Geopolitik antara Ukraina dan Rusia kembali bergulir, yang mana bola kembali berada di Ukraina.
Ukraina sudah melihat rencana sebanyak 28 poin yang sulit untuk dilakukan.
Apabila tidak dilakukan, maka Ukraina berpotensi kehilangan AS sebagai mitra utama mereka.
Beberapa sekutu besar Ukraina di Eropa telah mendukung Zelensky Presiden Ukraina untuk tidak menyetujui beberapa poin yang disampaikan, terutama menyerahkan daerah yang dikuasai oleh Rusia.
Pada perdagangan Senin (24/11/2025) kemarin, bursa saham Eropa ditutup variatif, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,20 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,05 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,64 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 0,29 persen.
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan Senin (24/11/2025), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,44 persen ditutup di level 46.448,27 indeks S&P 500 menguat 1,55 persen ke level 6.705,12, indeks Nasdaq Composite menguat 2,62 persen dan ditutup di 24.873,85.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 279,12 poin atau 0,58 persen ke 48.905,00, indeks Shanghai menguat 43,90 poin atau 1,14 persen ke 3.880,10, indeks Hang Seng menguat 321,55 poin atau 0,37 persen ke 26.035,00, dan indeks Strait Times melemah 4,34 poin atau 0,09 persen ke 4.492,75. (ant/fan/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
