IHSG Menguat, Didukung Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Meningkat
Rabu, 8 Oktober 2025 | 10:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/10/2025) pagi, bergerak menguat seiring adanya sinyal The Fed akan memangkas suku bunganya sebanyak dua kali lagi di sisa tahun 2025.
IHSG dibuka menguat 31,52 poin atau 0,39 persen ke posisi 8.197,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,23 poin atau 0,16 persen ke posisi 786,11.
“Fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada risalah rapat terakhir The Fed, sebagai upaya untuk mencari petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga ke depan,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, Kamis yang dilansir Antara.
Risalah rapat The Fed periode September 2025 mengindikasikan bahwa bank sentral AS tersebut akan memangkas suku bunga acuannya sebanyak dua kali lagi pada sisa tahun 2025.
Di sisi lain, risalah menunjukkan perbedaan pandangan antara para pejabat The Fed, terkait seberapa jauh suku bunga perlu dipangkas setelah pemotongan pertama pada tahun ini.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis data penjualan ritel domestik periode Agustus 2025, yang diperkirakan melambat menjadi 3,9 persen year on year (yoy) dibandingkan 4,7 persen (yoy) pada Juli 2025.
Dari kebijakan fiskal, Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan berencana menarik kembali dana pemerintah atau saldo anggaran lebih (SAL) dari Bank Indonesia (BI) senilai Rp70 triliun, yang sebagian akan ditempatkan di bank pembangunan daerah (BPD), termasuk Bank Jakarta dan Bank Jatim, dengan alokasi antara Rp10-20 triliun.
Pada perdagangan Rabu (8/10/2025), bursa saham Eropa ditutup menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,63 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,69 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,87 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 2,07 persen.
Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup mayoritas menguat pada Rabu (8/10/2025), di antaranya indeks S&P 500 menguat 39,13 poin atau 0,58 persen ke 6.753,72, indeks Nasdaq Composite melonjak 255,02 poin atau 1,12 persen ke 23.043,38, sementara Dow Jones Industrial Average turun tipis 1,20 poin ke 46.601,78.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 591,51 poin atau 1,24 persen ke 48.354,00, indeks Shanghai menguat 23,94 poin atau 0,62 persen ke 3.907,78, indeks Hang Seng melemah 113,96 poin atau 0,44 persen ke 26.710,00, dan indeks Strait Times melemah 10,84 poin atau 0,24 persen ke 4.445,07. (ant/fan/bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
