IHSG Merah Usai Sri Mulyani Lengser, Pasar Menanti Sikap Menkeu Baru

Perombakan Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Presiden RI membawa kejutan besar pada Senin (8/98/2025) sore.

Sri Mulyani Indrawati resmi dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Pergantian sosok di posisi strategis ini langsung mengguncang pasar keuangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore, ditutup melemah di tengah.

Dilansir dari Antara, IHSG ditutup melemah 100,49 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.766,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 16,21 poin atau 2,03 persen ke posisi 783,59.

BACA JUGA: IHSG Anjlok, Sentimen The Fed dan Reshuffle Jadi Pemicu

Jaya Darmawan Peneliti Ekonomi di Center of Economic and Law Studies (Celios) menyebut reaksi negatif pasar sebagai hal yang wajar.

“Saya melihat itu wajar ya. Namanya juga persepsi publik, persepsi pasar. Bagaimanapun publik masih banyak yang percaya dengan Bu Sri Mulyani,” ketika mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin sore.

Namun, Jaya menekankan bahwa nasib pasar ke depan sangat tergantung pada arah kebijakan Menteri Keuangan yang baru.

“Semua sekarang menunggu statement pertama dari Pak Purbaya. Apakah statement-nya itu adalah meneruskan kebijakan-kebijakan populis raksasa dan menyetujui banyak anggaran, atau statement nanti soal reformasi dari dalam,” sebutnya.

Jaya juga mengaitkan dinamika ini dengan situasi sosial-politik yang tengah memanas. Gelombang demonstrasi menuntut keadilan ekonomi dan transparansi fiskal telah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.

“Kalau statement-nya adalah berusaha mengakomodir tuntutan publik, berkomunikasi dengan dengan dengan masyarakat dan masyarakat dan koalisi masyarakat sipil misalkan dan para akademisi. Saya kira itu akan mampu mengembalikan IHSG,” sebut Jaya.

“Karena lagi-lagi persepsi publik, persepsi pasar akan naik, ketika pemerintah kembali kepada pakemnya yang teknokrat, yang menjunjung tinggi ee kebijakan berbasis data dan empiris,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Sri Mulyani bukan satu-satunya yang dicopot pada hari ini. Prabowo Subianto Presiden RI juga mencopot empat menteri lainnya. Mereka adalah

Budi Gunawan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Dito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Abdul Kadir Karding Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), dan Budi Arie Setiadi Menteri Koperasi. (saf/ipg)