Perumahan Java Residence Cluster 3, yang terletak di Krian, Sidoarjo, menggelar serah terima unit pada 30 customer, Sabtu (18/10/2025).
Rachmat Suhendra Direktur PT Mitra Usaha Propertindo menilai acara ini menjadi tonggak penting, karena Java Residence Cluster 3 telah mencapai hampir 50 persen dari target serah terima.
Dalam seremoni itu, customer Java Residence Cluster 3 tidak hanya menerima unit, tetapi juga berkesempatan untuk langsung membeli dan melakukan akad kredit untuk unit-unit di New Project Cluster 3.
“Alhamdulillah, sudah 50 persen dari target yang kita perkirakan. Jadi total hampir 50 unit sudah kita serahkan sampai dengan tanggal sekarang,” kata Hendra, ditemui suarasurabaya.net.

Hendra menambahkan, acara ini juga menjadi pembuktian nyata dari tagline andalan developer yakni, “Pilih Unit Langsung Akad”.
“Customer yang sudah pilih unit bisa langsung akad di tempat, saat hari H. Jadi setelah pilih unit, unitnya dapat, harganya sudah dapat, langsung kita akadkan,” jelasnya.
Sejak Januari, lanjut Hendra, beberapa customer telah melakukan akad rumah. Targetnya, akan ada total 100 customer yang akan menerima unit sampai November nanti, yang mana 50 di antaranya sudah terealisasi.
Terbentuknya kepercayaan customer terhadap Java Residence, kata Rahmad, didukung oleh beberapa faktor. Paling utama karena Java Residence menyasar segmen pasar rumah Rp300 jutaan, yang dinilai sebagai segmen paling tebal.
“Customer saya rasa sangat antusias memiliki rumah dengan harga Rp300 jutaan. Begitu dapat, kemudian didukung oleh developer terpercaya, dan ada jaminan legalitas, saya kira itu akan banyak diburu,” jelasnya.
Adapun total area pengembangan Java Residence Cluster 3 saat ini telah mencapai lebih dari 20 hektare, dengan total penjualan melampaui 1.000 unit dalam kurun waktu sekitar dua tahun, sejak 2023. Sedangkan khusus Cluster 3, pengembangannya mencakup area seluas 9 hektare.
Menanggapi potensi pasar properti, khususnya untuk kalangan muda, Hendra mengutip pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan, bahwa ini adalah saat yang tepat untuk investasi dengan membeli rumah.
Sementara itu, Hendra mengaku optimististis dengan stimulus yang diberikan pemerintah untuk mendukung investasi pembelian rumah. Di antaranya seperti, perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) hingga 2027 hingga rencana penghapusan catatan Slik OJK di bawah Rp 1 juta, yang akan sangat membantu Generasi Z dan milenial.
“Untuk Gen Z, tenor KPR itu bisa sampai dengan 30 tahun. Jadi, start dari umur 18 pun itu sudah bisa cicil KPR,” tandasnya.(kir/bil/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
