
Menjelang Iduladha 1446 H pada 6 Juni mendatang, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan pasokan energi di wilayah Jawa Timur (Jatim), baik bahan bakar minyak (BBM) maupun liquefied petroleum gas (LPG), dalam kondisi aman dan mencukupi.
Ahad Rahedi Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menyampaikan selama Iduladha, stok energi terjaga dan seluruh infrastruktur telah disiapkan.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
“Pada momentum Iduladha, konsumsi LPG biasanya meningkat karena banyaknya kegiatan memasak. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, kami telah menyiapkan penyaluran fakultatif sebagai tambahan dari penyaluran reguler, terutama untuk menghadapi masa libur panjang atau perayaan seperti Iduladha,” ujar Ahad.
Ia menambahkan, untuk layanan BBM, Pertamina melakukan peningkatan stok sesuai kebutuhan dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap sarana dan fasilitas SPBU, termasuk pengecekan aspek kuantitas dan kualitas (QQ) BBM.
Pertamina mencatat telah menyiapkan penyaluran LPG fakultatif hingga 96 persen dari rata-rata harian, yaitu sebanyak 1.520.871 tabung untuk wilayah Jawa Timur.
Jumlah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan, sehingga Iduladha dapat dirayakan dengan tenang dan penuh kebahagiaan.
Ahad juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Menurutnya, stok energi dalam kondisi aman, sehingga tidak perlu panik atau melakukan penimbunan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak terpancing oleh informasi yang belum tentu benar. Jangan sampai kekhawatiran dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Pertamina juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukannya. LPG 3 kilogram merupakan produk bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Sementara masyarakat yang mampu diimbau untuk menggunakan LPG non-subsidi seperti Bright Gas.
Untuk informasi lebih lanjut terkait produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. (adv/ipg)