Jumat, 5 Desember 2025

Kemendag Ungkap Faktor Pemicu Harga Minyakita di Pasar Melebihi HET

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mario Josko Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan waktu meninjau harga Minyakita menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal di Pasar Pucang Anom, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/12/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap faktor yang memicu harga Minyakita di pasaran kerap dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Mario Josko Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan waktu meninjau harga Minyakita menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal di Pasar Pucang Anom, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/12/2025).

Mario menjelaskan, berdasarkan temuan di sejumlah daerah, faktor yang memicu harga Minyakita dijual di atas HET di pasaran karena disebabkan distribusi antar pengecer.

“Di beberapa tempat biasanya harga tinggi itu pengambilan dari pengecer ke pengecer. Jadi, diambil dari toko sebelah, dia jual di tokonya, akhirnya dia naikkan,” ucap Mario kepada awak media usai sidak.

Meski begitu, Mario memastikan stok Minyakita aman di sejumlah pasar termasuk di pasar Surabaya jelang Nataru. Selain itu, harganya juga terpantau tidak melebihi HET, yakni Rp15.700.

“Dari rata-rata nasional memang harga Minyakita relatif stabil dalam sebulan ini. Kami harapkan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) nanti stok tetap terjaga dan harga juga bisa stabil,” tuturnya.

Kemendag juga melakukan sejumlah upaya antisipasi terhadap lonjakan permintaan Minyakita menjelang Nataru terutama dari sisi produsen.

Dia menjelaskan bahwa sejumlah produsen Minyakita yang beroperasi di Surabaya juga memberikan suplai kebutuhan ke wilayah Indonesia Timur. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencukupi kebutuhan tersebut.

“Artinya Bulog harapannya juga bisa membantu untuk menambahlah, memperkuat pasokan di pasar rakyat, selain dari produsen yang sudah eksisting,” tuturnya.

Mario pun meminta supaya pemerintah daerah setempat hingga produsen untuk memantau pasokan dan harga Minyakita di pasar.

“Mudah-mudahan suplainya (Minyakita) ini sampai dengan HBKN Natal dan Tahun Baru juga bisa tetap continue,” tandasnya.(wld/ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 5 Desember 2025
25o
Kurs