
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell terpantau turun untuk jenis Shell Super yang semula dipatok Rp12.810 per liter pada 1 Juli 2025, menjadi Rp12.580 per liter mulai 1 Agustus 2025.
Dikutip dari laman resmi Shell Indonesia di Jakarta, Jumat (1/8/2025), untuk jenis Shell V-Power, terjadi penurunan sebesar Rp250 per liter, yakni dari Rp13.300 per liter, menjadi Rp13.050 per liter.
Lebih lanjut, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Diesel, terjadi peningkatan sebesar Rp580 per liter, yakni dari Rp13.800 per liter pada 1 Juli 2025, menjadi Rp14.380 per liter sejak 1 Agustus 2025.
Kemudian, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Nitro+, terjadi penurunan sebesar Rp310 per liter, yakni dari Rp13.540 per liter pada 1 Juli 2025, menjadi Rp13.230 per liter sejak 1 Agustus 2025.
Melansir Antara, tak hanya Shell yang mengalami perubahan harga BBM. PT Pertamina (Persero) juga mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 Agustus 2025, dengan jenis BBM nonsubsidi Pertamax Series mengalami penurunan harga.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.200 per liter dari yang sebelumnya Rp12.500 liter di bulan Juli 2025.
Kemudian harga Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp13.200 per liter dari sebelumnya Rp13.500 per liter.
Harga Pertamax Green juga turun menjadi Rp13.000 per liter dari yang sebelumnya Rp13.250 per liter.
Sementara itu, harga BBM Dexlite mengalami kenaikan menjadi Rp13.850 per liter dari sebelumnya Rp13.320 per liter.
Pertamina Dex harganya juga naik menjadi Rp14.150 per liter dari sebelumnya Rp13.650 per liter.
Sedangkan, sejumlah BBM penugasan dan subsidi tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter. (ant/bil/ipg)