Sabtu, 18 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi RI Tumbuh Lebih Cepat, Target 8 Persen di 2028

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan RI. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan menyampaikan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih cepat dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam sebuah forum bertajuk 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on Economic Growth di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (16/10/2025), Purbaya menyebutkan bahwa pertumbuhan bisa mencapai angka 8 persen pada tahun 2028.

“Bukan berarti tahun depan langsung delapan persen, ya. Tapi mungkin bisa mendekati enam persen atau lebih. Tahun depannya bisa lebih tinggi lagi. Jadi, grafik pertumbuhan akan makin jelas terlihat sampai 2028,” ujar Purbaya di hadapan peserta forum.

Ia mengaku optimis karena melihat strategi yang dijalankan pemerintah saat ini sudah berada di jalur yang tepat. Menurutnya, pengalaman yang sudah dimiliki menjadi bekal penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Optimisme ini bukan tanpa dasar. Kita punya pengalaman, punya strategi. Jadi, siap-siap saja kaya bareng saya,” katanya, disambut tawa audiens.

Di tengah pidatonya, Purbaya juga menanggapi sejumlah kritik dari kalangan politik yang ditujukan kepadanya. Namun, ia menegaskan dirinya lebih memilih fokus pada urusan ekonomi ketimbang menanggapi isu-isu politis.

Salah satu kebijakan yang disorot dalam forum tersebut adalah pemindahan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari bank sentral ke perbankan nasional.

Purbaya menilai, langkah ini bukan kebijakan besar, namun dampaknya terasa signifikan bagi perekonomian nasional.

“Kelihatannya kayak kebijakan besar, padahal enggak. Tapi dampaknya ke ekonomi beda,” jelasnya.

Purbaya menerangkan, dana tersebut sebelumnya hanya mengendap di bank sentral dan tidak memberikan efek langsung ke sektor riil. Namun, setelah digeser ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dana itu mulai menggerakkan sektor swasta lewat kredit.

“Sistem kita sebelumnya kering. Begitu kita guyur uang, mulai ada likuiditas, dan ekonomi bergerak. Jadi ini bukan cuma saya ngomong doang, tapi karena uangnya benar-benar digelontorkan,” tegasnya.

Purbaya berharap langkah-langkah tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan dalam beberapa tahun ke depan.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 18 Oktober 2025
36o
Kurs