Minggu, 16 November 2025

Menkeu Sebut Revisi Aturan Mekanisme Kredit Kopdes segera Rampung

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui dalam acara Run For Good Journalism 2025 by Forum Pemred di Jakarta, Minggu (16/11/2025). Foto: Antara

Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan (Menkeu) menyatakan, revisi aturan terkait mekanisme penyaluran pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih segera selesai.

Revisi aturan yang dimaksud yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 guna mengatur pencairan pinjaman Kopdes oleh PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Saya cek minggu depan harusnya udah selesai,” kata dia di Jakarta, Minggu (16/11/2025) yang dilansir Antara.

Revisi aturan tersebut, kata Purbaya, hanya memerlukan sedikit penyesuaian. “Itu gampang cuma coret 1-2 baris, selesai,” imbuhnya.

Kata Purbaya, aturan itu nantinya mengatur mekanisme pinjaman Agrinas ke Himbara dengan jaminan seluruh pembayaran cicilan oleh pemerintah sebanyak Rp40 triliun per tahun, selama enam tahun ke depan.

“Kami sudah memberi syarat jaminan ke Himbara bahwa utang itu akan diganti oleh kami. Jadi, Himbara enggak perlu takut dan perbankannya enggak akan terganggu juga. Risikonya enggak bertambah karena dijamin oleh Pemerintah,” tegasnya.

Sebelumnya, Ferry Juliantono Menteri Koperasi menyatakan, kebutuhan anggaran untuk pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar per lokasi.

Ferry menyebut, saat ini sebanyak 7.923 titik Kopdes telah mulai dibangun infrastruktur fisiknya secara serentak.

Skema pembiayaan disalurkan kepada Agrinas yang ditugaskan melaksanakan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan kopdes/kel merah putih.

Ferry bilang, termin pertama senilai hampir Rp600 miliar telah dicairkan oleh Agrinas kepada para pelaksana di lapangan sebagai uang muka. Pemerintah menargetkan percepatan pembangunan dalam dua bulan ke depan.

Pada November 2025, data tanah yang masuk diharapkan mencapai 40.000 bidang, dengan 20.000 titik mulai dibangun. Sementara pada Desember ditargetkan 40.000-50.000 titik pembangunan baru, dan total tanah terdata bisa menembus 80.000 bidang.

Seluruh pembangunan fisik Kopdes/Kelurahan Merah Putih ditargetkan rampung pada Maret 2026.(ant/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 16 November 2025
31o
Kurs