
Kilang minyak milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, Jalan Putri Tujuh kebakaran pada, Rabu (2/10/2025) malam kemarin, sekitar pukul 20.30 WIB.
Terkait hal ini, Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan telah mengirim tim untuk mengecek kilang tersebut, guna mencari tahu penyebab kebakaran.
“Tim saya belum pulang dari lokasi (kebakaran),” ucap Bahlil usai menghadiri Peluncuran Logo Baru BPH Migas di Jakarta, Kamis (2/10/2025) dilansir Antara.
Dalam kesempatan tersebut, Laode Sulaeman Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM menjelaskan bahwa tim dari Kementerian ESDM berangkat menuju lokasi kebakaran, pada Kamis pagi.
Ia pun sudah menerima laporan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai bahwa kebakaran yang terjadi pada Rabu malam itu tidak mengganggu produksi kilang.
“Kalau laporan semalam yang saya dapat dari GM-nya, tidak ada gangguan. Tetap berproduksi, tetap beroperasi,” kata Laode.
Sebelumnya, Kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, dikabarkan terbakar dan terdengar suara ledakan keras yang menyertai kebakaran kilang itu.
Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai kemudian berhasil mengatasi kebakaran di salah satu unit operasional, sehingga situasi berada dalam kondisi aman dan berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB.
Proses investigasi penyebab insiden tengah dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa mendatang.
Agustiawan Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman pascakebakaran yang melanda salah satu unitnya itu.
Dikutip dari laman resmi Kilang Pertamina Internasional, Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas/NCI 7.5.
Kilang ini memiliki kapasitas total sebesar 170 MBPOD dengan output produk yaitu Solar, Avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, smooth fluid, LPG dan Green Coke. (ant/bil/faz)