Selasa, 1 Juli 2025

Nissan Akan PHK 10.000 Karyawan Lagi, Total 20.000 Pekerja Terdampak Global

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi sebuah dealer Nissan di Tokyo, Jepang. Foto: Antara

Nissan, produsen mobil asal Jepang, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lagi terhadap 10.000 lebih karyawan di seluruh dunia akibat kinerja keuangan yang buruk, demikian NHK melaporkan pada Senin (12/5/2025).

Dengan PHK tambahan ini, jumlah karyawan Nissan yang terdampak mencapai 20.000 orang, atau sekitar 15 persen dari total tenaga kerja Nissan secara global, menurut laporan stasiun penyiaran nasional Jepang itu, dikutip Antara.

Nissan mencatat kerugian bersih sebesar 750 miliar yen (lebih dari Rp84 triliun) pada tahun fiskal 2024, yang berlangsung dari 1 April 2024–31 Maret 2025.

Padahal, pada awal Maret lalu, kerugian tersebut diperkirakan hanya sekitar 80 miliar yen (sekitar Rp8,97 triliun), menurut NHK.

Karena kondisi keuangan yang semakin parah, Nissan pada Maret mengganti Makoto Uchida CEO Nissan dengan Ivan Espinosa, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur perencanaan perusahaan otomotif tersebut.

Espinosa resmi menjabat sebagai Presiden dan CEO Nissan mulai 1 April 2025.

Nissan Motor, yang didirikan pada 1933, membuat dan menjual kendaraan dengan merek Nissan, Infiniti, dan Datsun. Produk dengan merek Datsun dihentikan produksinya secara global pada 2022, setelah dihidupkan lagi pada 2013 untuk menyasar pasar otomotif di India, Indonesia, Rusia, dan Afrika Selatan.(ant/dra/lta/iss)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 1 Juli 2025
28o
Kurs