Rabu, 17 Desember 2025

Pelita Air Bakal Merger dengan Garuda, Danantara Fokus Efisiensi dan Produktivitas

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Pesawat Garuda Indonesia dan Pelita Air di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Antara

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyatakan, rencana merger maskapai Pelita Air dan Garuda Indonesia bertujuan untuk mengoptimalisasi aset perusahaan milik negara tersebut.

Rosan Roeslani CEO Danantara mengatakan, pihaknya masih mengkaji penggabungan Pelita Air sebagai anak usaha Pertamina itu dengan lini usaha sejenis melalui Garuda Indonesia.

‎”Intinya kan untuk supaya lebih efisien, lebih meningkatkan produktivitas, dan juga mengoptimalkan aset-aset yang ada, baik dari segi jam terbangnya, dan part pesawat, dan lain-lain. Lagi dievaluasi semua,” kata Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Rosan menjelaskan, Danantara masih terus mendalami merger kedua maskapai agar operasional lebih efisien, produktif dan aset yang ada dapat dioptimalisasi.

‎”Lagi dievaluasi semua,” tambah Rosan, dilansir dari Antara.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menjajaki penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia, sebab akan fokus dengan bisnis inti perusahaan, yakni migas dan energi terbarukan.

Oleh karena itu, lini usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.

Selain Pelita Air, Pertamina juga menyiapkan langkah serupa di sejumlah anak usaha lainnya seperti asuransi, kesehatan, hospitality, serta Patra Jasa, yang akan mengikuti peta jalan di Danantara.

Lebih lanjut, Pertamina juga akan menggabungkan tiga anak usahanya, yakni Kilang Pertamina Internasional (KPI), Pertamina International Shipping (PIS), serta Pertamina Patra Niaga (PPN), dan ditargetkan rampung pada akhir 2025. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 17 Desember 2025
29o
Kurs